18 Murid SD Keracunan Usai Minum Susu Kemasan
A
A
A
KATINGAN - Sebanyak 18 murid kelas 5 dan 3 SD Swasta Harapan Bisma Km 13 arah Tumbang Samba, Kabupaten Katingan Kalteng muntah-muntah usai meminum susu dalam kemasan. Diduga mereka keracunan susu dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sebelum dilarikan ke RSUD Mas Amsyah Kasongan, belasan murid tersebut mengonsumsi susu formula yang dibagikan gratis, Jumat (24/3/2017) sekitar pukul 09.15 WIB.
Kepala SD Swasta Harapan Bisma, Sri Rahayu mengungkapkan, sebelum dilarikan ke rumah sakit, mereka mendapatkan susu kemasan dari perusahaan kelapa sawit PT Bisma Darma Kencana. Susu gratis tersebut memang selalu diberikan setiap hari Jumat.
"Termasuk hari ini tadi. Tapi sempat dibagikan untuk kelas 5, kelas 3, dan kelas 2. Tapi tiba-tiba sebagian murid kelas 5 dan kelas 3 menunjukkan gejala keracunan. Jumlahnya 18 murid," kata dia di rumah sakit.
Dia mengatakan, susu tersebut sebenarnya masih belum kedaluwarsa. Terlihat dari label yang ada pada kemasan susu.
"Setelah mengonsumsi susu kemasan itu, sekitar beberapa menit anak-anak tiba-tiba mengeluhkan mual disertai muntah-muntah dan mengeluhkan pusing," katanya.
Siswa yang mengeluhkan itu sempat dibawa ke klinik PT Bisma Darma Kencana untuk mendapatkan pertolongan.
Akan tetapi jumlah siswa yang muntah-muntah semakin bertambah, hingga kemudian perusahaan melarikan semuanya ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.
"Setelah ditangani di rumah sakit ini kondisi anak-anak kami berangsur membaik," pungkas Sri Rahayu.
Sebelum dilarikan ke RSUD Mas Amsyah Kasongan, belasan murid tersebut mengonsumsi susu formula yang dibagikan gratis, Jumat (24/3/2017) sekitar pukul 09.15 WIB.
Kepala SD Swasta Harapan Bisma, Sri Rahayu mengungkapkan, sebelum dilarikan ke rumah sakit, mereka mendapatkan susu kemasan dari perusahaan kelapa sawit PT Bisma Darma Kencana. Susu gratis tersebut memang selalu diberikan setiap hari Jumat.
"Termasuk hari ini tadi. Tapi sempat dibagikan untuk kelas 5, kelas 3, dan kelas 2. Tapi tiba-tiba sebagian murid kelas 5 dan kelas 3 menunjukkan gejala keracunan. Jumlahnya 18 murid," kata dia di rumah sakit.
Dia mengatakan, susu tersebut sebenarnya masih belum kedaluwarsa. Terlihat dari label yang ada pada kemasan susu.
"Setelah mengonsumsi susu kemasan itu, sekitar beberapa menit anak-anak tiba-tiba mengeluhkan mual disertai muntah-muntah dan mengeluhkan pusing," katanya.
Siswa yang mengeluhkan itu sempat dibawa ke klinik PT Bisma Darma Kencana untuk mendapatkan pertolongan.
Akan tetapi jumlah siswa yang muntah-muntah semakin bertambah, hingga kemudian perusahaan melarikan semuanya ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.
"Setelah ditangani di rumah sakit ini kondisi anak-anak kami berangsur membaik," pungkas Sri Rahayu.
(sms)