Bocah SMP Nyaris Diculik Pria Misterius di Manado
A
A
A
MANADO - Bocah SMP Negeri 11 Tuminting berinisial ARB (12) nyaris di culik seorang pria yang tidak dikenalinya, Jumat (17/3/2017) malam.
Berdasarkan pengakuan korban, saat itu sedang bermain di kompleks dekat rumah, tiba-tiba datang seorang yang tidak dikenal.
"Yang saya ingat pelaku menarik saya di bagian lengan tangan kanan, hingga luka," ujar pelaku yang masih dalam keadaan trauma.
Berdasarkan penuturan ibunya Yeni Djamlu (42), saat itu sedang berada di dalam rumah dan hendak mandi. Tiba-tiba terdengar di luar rumah warga sudah berteriak.
"Saat keluar rumah, warga katakan anak saya hampir diculik oleh orang yang tidak dikenal. Saya langsung pergi melihat anak saya," ujar ibu itu.
Lanjut dia, saat di tempat kejadian terlihat anak sudah lemah dan akhirnya dibawa ke rumah untuk di tenangkan.
"Sesampai dirumah anak saya terlihat pusing dan bingung. Saat ditanyakan katanya pelaku memakai jaket kuning berbadan tinggi," terang dia.
Saksi Femi Doloseda mengatakan, saat itu melihat pelaku mengejar korban dan korban melompat. "Korban melompat ke rumah saya, kemudian saya balik mengejar pelaku dan pelaku lari ke bagian belakang," terang saksi.
Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Kasus ini akan kami dalami dan akan ditindak lanjuti," ujar dia.
Pantauan, dirumah korban sendiri terlihat ramai. Tampak korban telah sadar tapi masih dalam keadaan bingung.
Ayah korban Sumarlin Bilondatu (40), selalu mendampingi anak tercintanya, memberikan air minum ke anaknya dan menguatkan anaknya agar bisa pulih dari trauma yang dideritanya.
Berdasarkan pengakuan korban, saat itu sedang bermain di kompleks dekat rumah, tiba-tiba datang seorang yang tidak dikenal.
"Yang saya ingat pelaku menarik saya di bagian lengan tangan kanan, hingga luka," ujar pelaku yang masih dalam keadaan trauma.
Berdasarkan penuturan ibunya Yeni Djamlu (42), saat itu sedang berada di dalam rumah dan hendak mandi. Tiba-tiba terdengar di luar rumah warga sudah berteriak.
"Saat keluar rumah, warga katakan anak saya hampir diculik oleh orang yang tidak dikenal. Saya langsung pergi melihat anak saya," ujar ibu itu.
Lanjut dia, saat di tempat kejadian terlihat anak sudah lemah dan akhirnya dibawa ke rumah untuk di tenangkan.
"Sesampai dirumah anak saya terlihat pusing dan bingung. Saat ditanyakan katanya pelaku memakai jaket kuning berbadan tinggi," terang dia.
Saksi Femi Doloseda mengatakan, saat itu melihat pelaku mengejar korban dan korban melompat. "Korban melompat ke rumah saya, kemudian saya balik mengejar pelaku dan pelaku lari ke bagian belakang," terang saksi.
Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Kasus ini akan kami dalami dan akan ditindak lanjuti," ujar dia.
Pantauan, dirumah korban sendiri terlihat ramai. Tampak korban telah sadar tapi masih dalam keadaan bingung.
Ayah korban Sumarlin Bilondatu (40), selalu mendampingi anak tercintanya, memberikan air minum ke anaknya dan menguatkan anaknya agar bisa pulih dari trauma yang dideritanya.
(nag)