Kompor Berjualan Siomay Meledak, Satu Keluarga Jadi Korban
A
A
A
PALEMBANG - Satu keluarga yang tinggal di Jalan Letkol Iskandar, Lorong Sekolah, RT 07 RW 02, No189, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, mengalami luka bakar akibat sebuah kompor meledak, Kamis (16/3/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.
Akibat ledakan tersebut, Jaka (60) mengalami luka bakar sebanyak 45%, diantaranya di bagian leher, kedua tangan, kedua kaki dan sebagian paha.
Sementara Nurhayati (50) mengalami luka bakar sebanyak 68%, diantaranya bagian dada ke atas, muka dan kedua kaki. Sedangkan Haikal (6) mengalami luka bakar sebesar 39%, diantaranya tangan, muka dan kedua kaki.
Nasib lebih tragis dialami Nurlela (28) yang mengalami luka bakar sebanyak 80%. Dimana, bagian belakang tubuh, dada, kedua kaki, muka, kedua tangan.
Saat ini ketiga korban sudah dipindahkan ke ruang inap paviliun Lukas setelah mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS RK Charitas Palembang. Sedangkan Nurlela dipindahkan ke ruang ICU.
Menurut dr Tejo Kuncoro, selaku dokter RS RK Charitas, keempat korban kondisinya sudah stabil dan sudah dipindahkan ke ruang rawat inap di paviliun Lukas. Sedangkan Nurlela dipindahkan ke ruang ICU.
"Keempatnya sudah ditangani dokter ahli bedah plastik. Rata - rata korban mengalami luka bakar diatas 50% dan harus mendapatkan perawatan intensif," ujar Tejo, saat ditemui di RS RK Charitas, Kamis (16/3/2017).
Pantauan KORAN SINDO di RS RK Charitas, tampak keluarga korban masih menunggu keempat korban di ruang IGD. Saat dipindahkan ke ruang inap, keluarga pun ikut mengantar.
Salah satu keluarga korban, Dewi (23) mengatakan, pihak keluarga baru mendapatkan informasi kejadian dari salah satu keluarga yang menyatakan bahwa telah terjadi kompor meledak di rumah Jaka.
"Kita tahunya sudah dirawat di IGD RS RK Charitas, dan kami langsung kesini. Untuk kronologisnya kami kurang tahu pak," jelas dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede, mengutarakan, pada pukul 04.30 WIB, salah satu korban hendak memasak untuk berjualan siomay.
"Saat hendak menghidupkan kompor, kompor langsung meledak sehingga korban terkena percikan api dan langsung keluar," ungkapnya.
Dikatakan dia, keempat korban langsung dibawa ke RS RK Charitas. Untuk sementara korban yang dibawa mengalami luka bakar di seluruh tubuh dan belum bisa diambil keterangan dan masih dilakukan perawatan intensif. "Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi," imbuhnya.
Akibat ledakan tersebut, Jaka (60) mengalami luka bakar sebanyak 45%, diantaranya di bagian leher, kedua tangan, kedua kaki dan sebagian paha.
Sementara Nurhayati (50) mengalami luka bakar sebanyak 68%, diantaranya bagian dada ke atas, muka dan kedua kaki. Sedangkan Haikal (6) mengalami luka bakar sebesar 39%, diantaranya tangan, muka dan kedua kaki.
Nasib lebih tragis dialami Nurlela (28) yang mengalami luka bakar sebanyak 80%. Dimana, bagian belakang tubuh, dada, kedua kaki, muka, kedua tangan.
Saat ini ketiga korban sudah dipindahkan ke ruang inap paviliun Lukas setelah mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS RK Charitas Palembang. Sedangkan Nurlela dipindahkan ke ruang ICU.
Menurut dr Tejo Kuncoro, selaku dokter RS RK Charitas, keempat korban kondisinya sudah stabil dan sudah dipindahkan ke ruang rawat inap di paviliun Lukas. Sedangkan Nurlela dipindahkan ke ruang ICU.
"Keempatnya sudah ditangani dokter ahli bedah plastik. Rata - rata korban mengalami luka bakar diatas 50% dan harus mendapatkan perawatan intensif," ujar Tejo, saat ditemui di RS RK Charitas, Kamis (16/3/2017).
Pantauan KORAN SINDO di RS RK Charitas, tampak keluarga korban masih menunggu keempat korban di ruang IGD. Saat dipindahkan ke ruang inap, keluarga pun ikut mengantar.
Salah satu keluarga korban, Dewi (23) mengatakan, pihak keluarga baru mendapatkan informasi kejadian dari salah satu keluarga yang menyatakan bahwa telah terjadi kompor meledak di rumah Jaka.
"Kita tahunya sudah dirawat di IGD RS RK Charitas, dan kami langsung kesini. Untuk kronologisnya kami kurang tahu pak," jelas dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede, mengutarakan, pada pukul 04.30 WIB, salah satu korban hendak memasak untuk berjualan siomay.
"Saat hendak menghidupkan kompor, kompor langsung meledak sehingga korban terkena percikan api dan langsung keluar," ungkapnya.
Dikatakan dia, keempat korban langsung dibawa ke RS RK Charitas. Untuk sementara korban yang dibawa mengalami luka bakar di seluruh tubuh dan belum bisa diambil keterangan dan masih dilakukan perawatan intensif. "Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi," imbuhnya.
(sms)