Tersengat Jeratan Babi Berarus Listrik, Satu Keluarga Tewas

Rabu, 15 Maret 2017 - 19:16 WIB
Tersengat Jeratan Babi Berarus Listrik, Satu Keluarga Tewas
Tersengat Jeratan Babi Berarus Listrik, Satu Keluarga Tewas
A A A
INHIL - Musibah dialami satu keluarga di Parit 2 Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak ditemukan tewas tersengat kabel berarus listrik.

Korban tewas adalah Jaini (58) dan istrinya Sumiati (49) serta putrinya Aslamiyah (27). Ketiganya tewas tersengat listrik yang diperuntukan untuk jerat binatang.

"Kabel listrik itu sebenarnya dipakai untuk jerat babi yang mengancam tanaman mereka," ucap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, Rabu (15/3/2017).

Ketiganya ditemukan tewas dengan posisi berdekatan pertama kali oleh Dayan, suami dari Aslamiyah. Saat itu sekitar pukul 11.30 WIB Dayan yang sedang dalam rumah mendengar suara sapi dan pekikan jeritan manusia.

Dayan kemudian melihat keadaan sekitar. Setelah melihat keluar, dilihatnya di belakang rumah dekat kebun mereka tergeletak tiga orang yang dicintainya. Di dekatnya ada dua ekor sapi yang sudah kaku.

Dia pun memastikan kondisi istri, ayah dan ibu mertuanya sudah sudah terbujur kaku. Dilihatnya dekat orang yang dicintainya ada kabel yang putus. Ternyata kabel itu adalah alat yang dipakai untuk menjerat babi. Kabel itu tersambung dari rumah hingga ke kebun mereka.

Melihat kejadian, dia pun meminta pertolongan warga. Ketiganya dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun tim medis menyatakan ketiganya sudah meninggal dunia.

"Dari informasi yang kita himpun, kejadian ini terjadi akibat korban Jaini lupa mencabut kontak kabel jeratan babi yang sudah dialiri listrik. Kemungkinan kabel putus setelah diinjak sapi. Hewan ternak milik mereka tersengat listrik, Jaini yang ada di lokasi mencoba menolong sapinya. Namun dia ikut tersengat, istrinya juga berusaha menolong Jaini namun apes ikut tersengat begitu juga dengan Aslamiyah ikut tersangat saat menolong orangtuanya," pungkas Doli.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7136 seconds (0.1#10.140)