PTDI Kembali Ekspor Tailboom dan Fuselag Helikopter ke Prancis

Rabu, 15 Maret 2017 - 12:03 WIB
PTDI Kembali Ekspor Tailboom dan Fuselag Helikopter ke Prancis
PTDI Kembali Ekspor Tailboom dan Fuselag Helikopter ke Prancis
A A A
BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali mengekspor Tailbom (ekor) ke-50 dan fuselag (badan) yang ke-6 Helikopter H225 (Civil)/H225M (military) ke Airbus Helikopter, Prancis. Serah terima dilakukan di Hanggar Assembly EC725/MK II Kawasan Produksi IV, PT Dirgantara, Jalan Pajajaran, Rabu (15/3/2017).

"Kami senang telah menjadi mitra tepercaya dan pemasok Airbus Helikopter untuk bagian tailboom dan fuselage," kata Direktur Utama PTDI, Budi Santoso.

Nilai kerja sama pembuatan dua unit tailboom senilai USD88.000 atau USD44.000 per unitnya dan satu unit Fuselage senilai USD385.000. Helikopter H225/H225M yang sebelumnya dikenal dengan EC225/EC725 merupakan helikopter generasi baru dari helikopter NAS332 Super Puma.

Berdasarkan kontrak, PTDI‎ akan memasok 125 Fuselage dan 125 tailboom untuk helikopter H225/H225M dalam jangka waktu 10-16 tahun. Sebelum mampu menyerahkan badan helikopter H225/H225M secara terasembli, PTDI sudah menyerahkan 49 unit tailboom dan 5 unit fuselage.

"Kami akan melakukan kerja sama untuk pembuatan 125 shipsets di program MK2 yang seluruhnya dikerjakan oleh karyawan PTDI," tambahnya.

Karyawan PTDI yang menangani pengerjaan komponen H225/H225M ini terdiri dari 220 orang dengan latar pendidikan S1, D3, SMK ‎dan 80% adalah tenaga-tenaga muda. Setelah tiba di Prancis tailboom dan badan terasembli yang sudah terintegrasi dengan mesin dan sistem terbang, akan dikirim ke 15 negara.

Budi memaparkan ingin memproduksi tailboom dan badan terasembli dalam jumlah banyak karena akan berpengaruh pada investasi. Ke depan PTDI akan membuat helikopter anti kapal selam.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5933 seconds (0.1#10.140)