Hotel di Bali Butuh 4 Hari untuk Normal Usai Disinggahi Raja Salman
A
A
A
DENPASAR - Lima hotel di Nusa Dua, Badung telah disewa oleh rombongan Kerajaan Arab Saudi selama delapan hari. Salah satunya Hotel ST Regis yang menjadi tempat istirahat oleh Raja Salman.
Dan untuk menormalkan tingkat hunian hotel pasca penyewaan oleh rombongan Kerajaan Arab Saudi dibutuhkan setidaknya empat hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Bali) Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace. "Untuk menormalkan hotel-hotel yang disewa tersebut butuh waktu empat hari," ungkapnya.
Pihaknya menegaskan, saat hotel ini disewa secara menyeluruh, jelas ada biaya tambahan, sebab konsekuensi ketika rombongan ini keluar untuk menyesuaikan okupansi atau isian hotel kembali normal membutuhkan waktu empat hari.
"Begitu out kan tidak langsung hotelnya terisi. Untuk mengembalikan okupansi ratenya. Dari out hari hari kemudian baru kembali stabil lagi. Loss periode ini yang diperhitungkan. Begitu out kan tidak langsung terisi penuh lagi," katanya.
Kunjungan rombongan sang Raja, sambungnya, tentu menjadi kesempatan bagi hotel untuk menaikkan harga. Pihaknya mengaku tidak mengetahui berapa kontrak Raja Arab Saudi dengan hotel ditinggalinya tersebut.
"Untuk biayanya pasti ada tambahan dari biasanya. Apalagi bila ada perubahan-perubahan seperti permintaan raja," pungkasnya.
Dan untuk menormalkan tingkat hunian hotel pasca penyewaan oleh rombongan Kerajaan Arab Saudi dibutuhkan setidaknya empat hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Bali) Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace. "Untuk menormalkan hotel-hotel yang disewa tersebut butuh waktu empat hari," ungkapnya.
Pihaknya menegaskan, saat hotel ini disewa secara menyeluruh, jelas ada biaya tambahan, sebab konsekuensi ketika rombongan ini keluar untuk menyesuaikan okupansi atau isian hotel kembali normal membutuhkan waktu empat hari.
"Begitu out kan tidak langsung hotelnya terisi. Untuk mengembalikan okupansi ratenya. Dari out hari hari kemudian baru kembali stabil lagi. Loss periode ini yang diperhitungkan. Begitu out kan tidak langsung terisi penuh lagi," katanya.
Kunjungan rombongan sang Raja, sambungnya, tentu menjadi kesempatan bagi hotel untuk menaikkan harga. Pihaknya mengaku tidak mengetahui berapa kontrak Raja Arab Saudi dengan hotel ditinggalinya tersebut.
"Untuk biayanya pasti ada tambahan dari biasanya. Apalagi bila ada perubahan-perubahan seperti permintaan raja," pungkasnya.
(nag)