Aksi Koboi Preman Palembang, Tembak Juru Parkir yang Tak Beri Setoran
A
A
A
PALEMBANG - Aksi koboi ditunjukkan seorang preman di kawasan Pasar 7 Ulu, Palembang. Seorang juru parkir pun terkapar setelah paha kirinya ditembus peluru sang preman karena tak memberikan setoran.
Aksi penembakan lelaki tak dikenal itu terjadi Jumat (10/3/2017) sekitar pukul 9.30 WIB. Saat itu korban, Murban (29) sedang menjaga lokasi parkir di terminal bayangan di bawah jembatan Ampera dan didatangi oleh pelaku.
"Saya tidak kenal orang itu. Katanya mau cari tukang parkir buat minta uang setoran. Saya tidak kasih uang, lalu dia (pelaku) keluarin pistol dan menembak kaki saya,” kata Murban saat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang BARI.
Saat pelaku mengeluarkan pistol dan memutar-mutarkan di depan Murban, warga sekitar tak ada yang berani mendekat. Setelah Murban terkapar ditembak, pelaku langsung melarikan diri. Warga baru berani mendekat dan menolong korban.
Sementara itu, Iwan (28), adik korban, tak mengetahui persis peristiwa itu. Hanya saja menurut keterangan warga sekitar, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan kakaknya sebelum terjadi penembakan itu. "Warga sekitar lokasi kejadian juga mengaku tidak mengenal orang yang menembak kakak saya itu," ujarnya.
Aksi penembakan lelaki tak dikenal itu terjadi Jumat (10/3/2017) sekitar pukul 9.30 WIB. Saat itu korban, Murban (29) sedang menjaga lokasi parkir di terminal bayangan di bawah jembatan Ampera dan didatangi oleh pelaku.
"Saya tidak kenal orang itu. Katanya mau cari tukang parkir buat minta uang setoran. Saya tidak kasih uang, lalu dia (pelaku) keluarin pistol dan menembak kaki saya,” kata Murban saat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang BARI.
Saat pelaku mengeluarkan pistol dan memutar-mutarkan di depan Murban, warga sekitar tak ada yang berani mendekat. Setelah Murban terkapar ditembak, pelaku langsung melarikan diri. Warga baru berani mendekat dan menolong korban.
Sementara itu, Iwan (28), adik korban, tak mengetahui persis peristiwa itu. Hanya saja menurut keterangan warga sekitar, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan kakaknya sebelum terjadi penembakan itu. "Warga sekitar lokasi kejadian juga mengaku tidak mengenal orang yang menembak kakak saya itu," ujarnya.
(wib)