Rombongan Raja Salman Royal Rata-rata Habiskan USD2.400
A
A
A
DENPASAR - Rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud seharusnya sudah kembali ke negara pada Kamis 9 Maret 2017. Namun mereka memperpanjang liburannya tiga hari di Bali. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (Bali) Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, selama ini tamu dari Timur Tengah terkenal royal.
"Daya beli mereka sangat tinggi. Rata-rata wisatawan itu hanya menghabiskan uang sekira USD1.200 tapi mereka (wisatawan Arab Saudi) bisa membelanjakan uangnya sampai USD2.400," katanya di Denpasar, Jumat (10/3/2017).
Menurut dia, ditambahnya liburan Raja Salman ini membuktikan bahwa sang raja senang. "Dan pastinya ada sesuatu yang menyenangkan buat beliau," kata Tjokorda Oka atau akrab disapa Cok Ace.
Alam Bali dan isinya, kata dia, pastinya membuat senang seorang Raja Salman. "Disini ada privasi, dan alamnya membuat senang beliau. Sehingga beliau memperpanjang waktu liburannya disini. Beliau ini pastinya punya jadwal yang padat. Beliau bisa berdampingan dengan kami yang mayoritas Hindu," ujarnya.
Cok Ace menjelaskan, dulu pariwisata di Bali terkendala dengan budaya buat wisatawan Timur Tengah. Namun dengan adanya Raja Salman ke Bali, kini budaya tersebut sudah tidak ada kendala.
"Biasanya wisatawan Timur Tengah itu pasti memilih Bangkok, tapi ini seorang Raja Arab Saudi yang datang ketempat kita. Pastinya Bali ini selanjutnya akan menjadi peta destinasi bagi wisatawan dari Timur Tengah," timpalnya. Pihaknya menyatakan, diperpanjangnya liburan Raja Salman akan sangat mempengaruhi dunia pariwisata di Bali.
"Beliau liburan di Bali ini semua media baik disini dan media dari sana memberitakan hal itu. Tentunya ini promosi baik buat pariwisata kita," ungkapnya. Pihaknya berharap, pascaRaja Salman ke Bali wisatawan dari Timur Tengah akan membludak.
"Daya beli mereka sangat tinggi. Rata-rata wisatawan itu hanya menghabiskan uang sekira USD1.200 tapi mereka (wisatawan Arab Saudi) bisa membelanjakan uangnya sampai USD2.400," katanya di Denpasar, Jumat (10/3/2017).
Menurut dia, ditambahnya liburan Raja Salman ini membuktikan bahwa sang raja senang. "Dan pastinya ada sesuatu yang menyenangkan buat beliau," kata Tjokorda Oka atau akrab disapa Cok Ace.
Alam Bali dan isinya, kata dia, pastinya membuat senang seorang Raja Salman. "Disini ada privasi, dan alamnya membuat senang beliau. Sehingga beliau memperpanjang waktu liburannya disini. Beliau ini pastinya punya jadwal yang padat. Beliau bisa berdampingan dengan kami yang mayoritas Hindu," ujarnya.
Cok Ace menjelaskan, dulu pariwisata di Bali terkendala dengan budaya buat wisatawan Timur Tengah. Namun dengan adanya Raja Salman ke Bali, kini budaya tersebut sudah tidak ada kendala.
"Biasanya wisatawan Timur Tengah itu pasti memilih Bangkok, tapi ini seorang Raja Arab Saudi yang datang ketempat kita. Pastinya Bali ini selanjutnya akan menjadi peta destinasi bagi wisatawan dari Timur Tengah," timpalnya. Pihaknya menyatakan, diperpanjangnya liburan Raja Salman akan sangat mempengaruhi dunia pariwisata di Bali.
"Beliau liburan di Bali ini semua media baik disini dan media dari sana memberitakan hal itu. Tentunya ini promosi baik buat pariwisata kita," ungkapnya. Pihaknya berharap, pascaRaja Salman ke Bali wisatawan dari Timur Tengah akan membludak.
(sms)