Sidang Diksar Maut Mapala UII Digelar di Karanganyar

KARANGANYAR - Kejaksaan Negeri Karanganyar memastikan sidang kasus penganiayaan yang berujung kematian pada peserta Diksar Mapala Unisi UII akan dilakukan di Karanganyar. Tidak ada hal yang mendesak yang membuat proses persidangan dipindahkan ke Karanganyar.

Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa sidang terhadap dua tersangka yakni Angga Septiawan dan Muhammad Wahyudi bakal dilakukan di Yogja. hal itu didasari karena saksi-saksi mayoritas berada di Kabupaten Karanganyar.

Selain itu ada beberapa hal lain yang membuat proses persidangkan akan dipindahkan ke sana, namun rumor itu langsung dibantah oleh pihak Kejaksaan.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Karanganyar Heru Prasetyo, mengatakan tidak ada hal yang mendesak hingga meminta Fatwa MA untuk memindahkan lokasi sidang.

Menurutnya dari segi keamanan, situasi dan kondisi Karanganyar sangat mendukung untuk digelarnya sidang. Apalagi lokasi kejadian juga berada di Karanganyar.

"Untuk apa meminta Fatwa memindahkan lokasi sidang, Faktor keamanan mendukung jadi tidak masalah," tegasnya.

Sedangkan proses sidang terhadap dua tersangka masih menunggu berkas pemeriksaan selesai disiapkan oleh Polres Karanganyar.

menurutnya sebenarnya berkas sudah dilimpahkan oleh penyidik, namun masih ada perlu pembenahan sehingaga harus dikembalikan lagi dan dibenahi sebelum nantinya dinyatakan P-21.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Rohmat mengatakan, pihaknya saat ini sudah mulai memperbaharui berkas untuk dua tersangka. Sebegai pelengkap, pihaknya sudah memanggil 11 panitia diksar untuk dimintai keterangan kembali.

Tidak hanya itu saja, pekan depan akan digelar rekonstruksi untuk mengetahui peran kedua tersangka hingga menyebabkan tewasnya tiga peserta yakni Muhammad fadli, Syaits Asyam dan Ilham Nurpadmi Listya Adi.