Bocah SD Diculik dan Dihajar Tiga Pria Bertopeng

Selasa, 07 Maret 2017 - 22:55 WIB
Bocah SD Diculik dan...
Bocah SD Diculik dan Dihajar Tiga Pria Bertopeng
A A A
MANADO - Jordan Rumengan, (10), Warga Kelurahan Kleaj, Lingkungan VI, Kecamatan Malalayang diculik oleh tiga pria bertopeng dengan menggunakan mobil jenis Avanza di depan SDN 36 Manado saat pulang dari sekolah, Senin (6/3/2017) siang.

Namun korban dilepas para pelaku setelah mengetahui, korban anak orang miskin. Padahal sebelumnya, korban sempat diikat dan disekap.

Pada Selasa, (7/3/2017), Korban ditemani Neneknya Elvie Heatubun, (57), mendatangi Polsek Malalayang untuk melaporkan kejadian tersebut.

Jordan sendiri saat diminta tanggapan mengatakan, saat pulang sekolah tepatnya di depan sekolah tiba-tiba dipanggil oleh pria bertopeng dari dalam mobil hitam.

Saat mendekat dibujuk menggunakan eskrim untuk naik kedalam mobil. "Saya kemudian naik kedalam mobil," ujar korban.

Selanjutnya, ketiga pria bertopeng tersebut membawa ke salah satu rumah kosong yang tidak diketahui alamatnya. "Saya sendiri tida tahu rumah kosong itu berada dimana, saya hanya ikut saja," terang dia.

Saat berada di rumah kosong, korban mengaku diancam dan salah satu pria bertanya tentang kekayaannya.

"Saya ditanyakan apakah orang kaya atau orang miskin, saya kemudian menjawab saya adalah orang miskin. Kemudian mereka (pria bertopeng), memukul dan menendang saya," jelas dia dengan wajah ketakutan.

Menurut korban, dirinya dipukul di bagian dada dan terjatuh kelantai. Kemudian menendang dan kembali terjatuh. Mengakibatkan korban mengalami luka memar dibagian dada dan begian belakang badan.

"Saya kemudian dibawah kembali ke SDN 36 Manado dan dibiarkan sendiri. Saat itu badan saya merasa sakit dan beruntung bertemu dengan nenek saya. Kata nenek, mereka (nenek dan keluarga korban) sedang mencari saya, kemudian saya menceritakan hal itu ke nenek," terang dia.

Mendengar penjelasan dari cucunya, nenek tersebut bersama keluarga dekat mengatarkan korban ke Mapolsek Urban Malalayang untuk meminta perlindungan hukum.

"Saya kaget dengan cerita cucu saya, karena itu saya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Saya berharap kiranya pihak kepolisian bisa menemukan pelakunya," harap nenek korban.

Sementara itu, Kapolsek Urban Malalayang Kompol I Made Sumadia saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

"Korban telah melaporkan kejadian ini, selanjutnya akan dilakukan pencarian terhadap pelaku," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)