Jalur Garut-Bandung via Cisewu Tertutup Longsor
Selasa, 07 Maret 2017 - 18:56 WIB

Jalur Garut-Bandung via Cisewu Tertutup Longsor
A
A
A
GARUT - Akses penghubung Kabupaten Garut dengan Kabupaten Bandung, lewat Kecamatan Cisewu, tertutup longsor. Longsor di wilayah itu terjadi akibat guyuran hujan deras. "Longsor itu menimpa jalan provinsi. Untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, Selasa (7/3/2017).
Dadi menjelaskan, lokasi jalan yang tertutup longsor ini berada di Kampung Cibengang, Desa Mekarsewu, Kecamatan Cisewu.
"Longsor terjadi karena tebing sepanjang delapan meter dan tinggi 20 meter ambruk dan menutup jalan. Dari laporan, longsor terjadi pada pukul 14.00 WIB," ujarnya.
Menurut dia, pihak Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat telah mengirimkan alat berat untuk membuka jalan yang tertutup longsor. "Alat berat sedang dalam perjalanan menuju lokasi," imbuhnya.
Dadi mengungkapkan, bencana longsor di Jalur Cisewu-Bandung telah beberapa kali terjadi. Peristiwa terakhir, yaitu longsor yang menimpa jalan di kawasan Kampung Tutugan, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, pada Minggu 5 Maret lalu.
"Kami meminta agar masyarakat dan pengguna jalan untuk selalu mewaspadai ancaman bencana longsor, terutama ketika melintasi jalur Cisewu-Bandung," tukasnya.
Dadi menjelaskan, lokasi jalan yang tertutup longsor ini berada di Kampung Cibengang, Desa Mekarsewu, Kecamatan Cisewu.
"Longsor terjadi karena tebing sepanjang delapan meter dan tinggi 20 meter ambruk dan menutup jalan. Dari laporan, longsor terjadi pada pukul 14.00 WIB," ujarnya.
Menurut dia, pihak Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat telah mengirimkan alat berat untuk membuka jalan yang tertutup longsor. "Alat berat sedang dalam perjalanan menuju lokasi," imbuhnya.
Dadi mengungkapkan, bencana longsor di Jalur Cisewu-Bandung telah beberapa kali terjadi. Peristiwa terakhir, yaitu longsor yang menimpa jalan di kawasan Kampung Tutugan, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, pada Minggu 5 Maret lalu.
"Kami meminta agar masyarakat dan pengguna jalan untuk selalu mewaspadai ancaman bencana longsor, terutama ketika melintasi jalur Cisewu-Bandung," tukasnya.
(sms)