Diterjang Banjir dan Longsor, Jalan Sumbar-Riau Terputus
A
A
A
PADANG - Banjir menerjang Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Akibatnya, jalan Sumatera Barat-Riau terputus di beberapa titik. Banjir terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (2/3/2017).
"Banjir itu terjadi di beberapa titik di kawasan Kecamatan Pangkalan. Ini disebabkan hujan lebat yang terjadi sejak Kamis kemarin sampai subuh tadi. Air mulai meluap sejak pukul 04.00 WIB tadi," ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota Ramah Dinol, Jumat (3/3/2017).
Akibat bencana banjir tersebut, Jalan Raya Pangkalan Kapur IX dan Jalan Sumbar-Riau terputus di beberapa titik. Ketinggian air di jalan tersebut sudah mencapai 1 meter. "Air berasal dari luapan Sungai Batang Kampar dan Batang Samo," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mendata kerugian materi akibat banjir tersebut. Tak hanya itu, tiang listrik di Jalan Sumbar-Riau juga tumbang, tepatnya di Lubuak Bangku. Akibatnya, jalan pun terhalang. Hal ini diperparah dengan longsornya tebing di jelang Pangkalan. "Kini alat berat sedang beroperasi di lokasi longsor," pungkasnya.
"Banjir itu terjadi di beberapa titik di kawasan Kecamatan Pangkalan. Ini disebabkan hujan lebat yang terjadi sejak Kamis kemarin sampai subuh tadi. Air mulai meluap sejak pukul 04.00 WIB tadi," ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota Ramah Dinol, Jumat (3/3/2017).
Akibat bencana banjir tersebut, Jalan Raya Pangkalan Kapur IX dan Jalan Sumbar-Riau terputus di beberapa titik. Ketinggian air di jalan tersebut sudah mencapai 1 meter. "Air berasal dari luapan Sungai Batang Kampar dan Batang Samo," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mendata kerugian materi akibat banjir tersebut. Tak hanya itu, tiang listrik di Jalan Sumbar-Riau juga tumbang, tepatnya di Lubuak Bangku. Akibatnya, jalan pun terhalang. Hal ini diperparah dengan longsornya tebing di jelang Pangkalan. "Kini alat berat sedang beroperasi di lokasi longsor," pungkasnya.
(zik)