Tragis, Ibu dan Anak Tewas Tergilas Truk Trailer

Selasa, 28 Februari 2017 - 22:36 WIB
Tragis, Ibu dan Anak Tewas Tergilas Truk Trailer
Tragis, Ibu dan Anak Tewas Tergilas Truk Trailer
A A A
UNGARAN - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Semarang-Solo, tepatnya di daerah Dusun Cikal, Desa Gading, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa (28/2/2107).

Akibatnya, dua penumpang sepeda motor Yamaha Mio nopol H 4721 Y yang kemudikan Muchamad Said (43), warga Kampung Malon RT 01/RW 06 Gunung Pati, Kota Semarang tewas di lokasi kejadian setelah tergilas roda truk trailer yang berjalan di bekalangnya.

Sedangkan Muchamad Said mengalami luka berat dan hingga kemarin petang masih di rawat intensif di RSUD Salatiga. Ada pun dua korban meninggal yaitu, istri Muchamad Said, Lilik Muntabiyatun Nur (37), dan anaknya Anis Kuliya (4). Kedua jenazah dirawat di RSUD Ambarawa.

Informasi yang dihimpun Koran Sindo menyebutkan, kecelakaan karambol tersebut melibatkan tiga unit kendaraan bermotor, yakni angkutan umum jurusan Ungaran- Salatiga, sepeda motor Yamaha Mio dan truk trailer.

Kecelakaan bermula ketika ketiga kendaraan bermotor tersebut melaju beriringan dari arah Bawen menuju Salatiga.

Saat sampai di daerah Dusun Cikal, angkutan umum lazim disebut masyarakat dengan nama prona itu, mendadak berhenti untuk menaikan penumpang.

Ini membuat pengemudi motor Yamah Mio yang berada tak jauh di belakangnya kelabakan dan akhirnya menabrak angkutan umum tersebut.

Benturan keras membuat pengemudi motor kehilangan kendali dan oleng ke kanan. Saat bersamaan, dari arah belakang melaju truk trailer yang juga menghindari angkutan umum yang berhenti secara mendadak dan roda depannya langsung menggilas motor beserta dua orang pemboncengnya.

Dua orang orang pembonceng motor itu langsung tewas. Sedangkan pengendaranya mengalami luka berat. Sejumlah warga dan pengendara motor lainnya yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong para korban.

Korban selamat langsung dilarikan ke RSUD Salatiga sedangkan kedua korban tewas dibawa ke RSUD Ambarawa untuk diperiksa.

Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Mahfudi ketika dihubungi Koran Sindo menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan pihak yang salah atau penyebab dalam kecelakaan ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi serta alat bukti pendukung di lapangan. Kami belum bisa simpulkan siapa yang salah atau penyebab laka (kecelakaan)," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2589 seconds (0.1#10.140)