Kebakaran Lahan Semakin Parah, Satgas Udara Kerahkan Superpuma
A
A
A
ROKAN HILIR - Kebakaran lahan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, semakin parah dan belum dapat ditangani dengan baik. Untuk memadamkan api, Satgas Udara Penanggulangan Kebakaran mengerahkan helikopter Superpuma itu melakukan water bombing di beberapa daerah di Kecamatan Tanah putih.
"Hasil pantauan udara terdapat 2 titik api yang cukup luas kebakarannya, yaitu di daerah Labuhan Papan Kecamatan Tanah Putih dan di Desa Momugo yang berbatasan dengan daerah Kota Dumai," ucap Bupati Rohil Suyatno, Kamis (23/2/2017).
Sebelumnya satu helikopter jenis Bell sudah memperkuat Satgas Udara untuk pemadaman api dari udara. Helikopter bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah stand by di Riau sejak ditetapkan status Siaga Darurat Asap.
Pemadaman juga dilakukan oleh tim darat dari personel TNI, Manggala Aqni, Polri, BPBD, masyarakat, dan karyawan PT RUJ. Satgas Udara juga mendapat tambahan dua unit helikopter dari Sinarmas Forestry untuk memadamankan kebakaran, yaitu jenis B3 PK-DAM. Helikopter itu didatangkan setelah Pemkab Rohil meminta bantuan kepada pihak perusahaan.
"Selain water bombing, helikopter jenis B3 PK-DAM bisa dipergunakan untuk melakukan distribusi peralatan dan personel. Helikopter ini bisa untuk patroli agar tim darat agar mendapatkan informasi titik kebakaran. Sementara Superpuma full water bombing," ucap Humas Sinarmas Forestry, Nurul Huda.
Sebelumnya, personel Pasukan Khas Angkatan Udara menangkap dua orang pembakar lahan seluas 200 hektar di Rohil.
"Hasil pantauan udara terdapat 2 titik api yang cukup luas kebakarannya, yaitu di daerah Labuhan Papan Kecamatan Tanah Putih dan di Desa Momugo yang berbatasan dengan daerah Kota Dumai," ucap Bupati Rohil Suyatno, Kamis (23/2/2017).
Sebelumnya satu helikopter jenis Bell sudah memperkuat Satgas Udara untuk pemadaman api dari udara. Helikopter bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah stand by di Riau sejak ditetapkan status Siaga Darurat Asap.
Pemadaman juga dilakukan oleh tim darat dari personel TNI, Manggala Aqni, Polri, BPBD, masyarakat, dan karyawan PT RUJ. Satgas Udara juga mendapat tambahan dua unit helikopter dari Sinarmas Forestry untuk memadamankan kebakaran, yaitu jenis B3 PK-DAM. Helikopter itu didatangkan setelah Pemkab Rohil meminta bantuan kepada pihak perusahaan.
"Selain water bombing, helikopter jenis B3 PK-DAM bisa dipergunakan untuk melakukan distribusi peralatan dan personel. Helikopter ini bisa untuk patroli agar tim darat agar mendapatkan informasi titik kebakaran. Sementara Superpuma full water bombing," ucap Humas Sinarmas Forestry, Nurul Huda.
Sebelumnya, personel Pasukan Khas Angkatan Udara menangkap dua orang pembakar lahan seluas 200 hektar di Rohil.
(wib)