Sesalkan Ciuman Massal PNS, Mendagri Kirim Tim ke Nias Selatan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyesalkan adanya aksi berciuman massal Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Nias Selatan, Sumatera Utara, saat perayaan Valentine's Day. Hal itu dianggap mencoreng adat budaya.
"Untuk adat timur seharusnya tidak perlu ya," kata Tjahjo seusai Rapat Koordinasi Persiapan Asian Games XVIII di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Senin (20/2/2017).
Tjahjo membenarkan bahwa setiap pemda memiliki kegiatan atau tradisi yang berbeda-beda. Namun, lanjut dia, kegiatan tersebut seharusnya tidak dilakukan dengan melanggar norma adat dan budaya timur yang selama ini jadi bagian dari kehidupan masyarakat di Tanah Air.
"Walaupun itu sudah konsensus Pemda ya, masing-masing daerah punya tradisi misalnya. Tapi kalau hal-hal bersifat personal, apakah iya harus begitu?" kata Tjahjo.
Tjahjo juga mengatakan, pihaknya mengirimkan tim investigasi guna mencari tahu persoalan aksi ciuman massal yang dilakukan PNS Nias Selatan saat perayaan Valentine's Day tersebut.
Tjahjo menegaskan, pihaknya ingin menanyakan kepada Bupati Nias Selatan Hilarius Duha tentang pertimbangan kegiatan tersebut. "Kami sudah minta tim satu orang staf kami untuk ke sana, menanyakan dulu pertimbangannya apa, apa sudah menjadi kegiatan ritual tahunan atau tidak ya itu aja," kata Tjahjo.
Diberitakan sebelumnya, aksi ciuman massal yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Nias Selatan saat Perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day jadi viral di media sosial. Netizen menilai aksi ciuman di muka umum yang dilakoni sejumlah ASN tersebut telah mencoreng adat istiadat Nias.
Atas viralnya foto aksi ciuman oleh sejumlah ASN lingkup Kabupaten Nias Selatan tersebut, Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru mengatakan bahwa dirinya tidak punya urusan dan itu tidak ada kaitannya dengan kepala daerah.
"Apa urusan saya kalau mereka mau peluk-pelukan. Gak tau saya, kalau itu urusan mereka, kepala daerah kok disangkutpautkan," ucap Sozanolo saat dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu (18/2/2017).
Sementara, Plt Sekda Kabupaten Nias Selatan Ikhtiar Duha membenarkan ada perayaan Valentine's Day di lingkungan pemerintah daerah. Namun, dia mengatakan perayaan dilakukan dengan cara pembagian bingkisan bunga.
"Soal foto adegan ciuman ASN pada media sosial Facebook saya belum lihat, tapi memang benar ada acara perayaan Valentine's Day setelah pelaksanan apel pagi di halaman kantor bupati," kata Ikhtiar kepada KORAN SINDO MEDAN.
Menurutnya, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha sudah mendengar dan mengetahui soal postingan foto adegan vulgar ASN tersebut. "Pak Bupati sudah tahu dan beliau berpesan agar saya tidak merespons," pungkasnya. (Baca Juga: Heboh, Foto Ciuman PNS Nias Selatan di Hari Valentine Jadi Viral(zik)
"Untuk adat timur seharusnya tidak perlu ya," kata Tjahjo seusai Rapat Koordinasi Persiapan Asian Games XVIII di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Senin (20/2/2017).
Tjahjo membenarkan bahwa setiap pemda memiliki kegiatan atau tradisi yang berbeda-beda. Namun, lanjut dia, kegiatan tersebut seharusnya tidak dilakukan dengan melanggar norma adat dan budaya timur yang selama ini jadi bagian dari kehidupan masyarakat di Tanah Air.
"Walaupun itu sudah konsensus Pemda ya, masing-masing daerah punya tradisi misalnya. Tapi kalau hal-hal bersifat personal, apakah iya harus begitu?" kata Tjahjo.
Tjahjo juga mengatakan, pihaknya mengirimkan tim investigasi guna mencari tahu persoalan aksi ciuman massal yang dilakukan PNS Nias Selatan saat perayaan Valentine's Day tersebut.
Tjahjo menegaskan, pihaknya ingin menanyakan kepada Bupati Nias Selatan Hilarius Duha tentang pertimbangan kegiatan tersebut. "Kami sudah minta tim satu orang staf kami untuk ke sana, menanyakan dulu pertimbangannya apa, apa sudah menjadi kegiatan ritual tahunan atau tidak ya itu aja," kata Tjahjo.
Diberitakan sebelumnya, aksi ciuman massal yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Nias Selatan saat Perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day jadi viral di media sosial. Netizen menilai aksi ciuman di muka umum yang dilakoni sejumlah ASN tersebut telah mencoreng adat istiadat Nias.
Atas viralnya foto aksi ciuman oleh sejumlah ASN lingkup Kabupaten Nias Selatan tersebut, Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru mengatakan bahwa dirinya tidak punya urusan dan itu tidak ada kaitannya dengan kepala daerah.
"Apa urusan saya kalau mereka mau peluk-pelukan. Gak tau saya, kalau itu urusan mereka, kepala daerah kok disangkutpautkan," ucap Sozanolo saat dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu (18/2/2017).
Sementara, Plt Sekda Kabupaten Nias Selatan Ikhtiar Duha membenarkan ada perayaan Valentine's Day di lingkungan pemerintah daerah. Namun, dia mengatakan perayaan dilakukan dengan cara pembagian bingkisan bunga.
"Soal foto adegan ciuman ASN pada media sosial Facebook saya belum lihat, tapi memang benar ada acara perayaan Valentine's Day setelah pelaksanan apel pagi di halaman kantor bupati," kata Ikhtiar kepada KORAN SINDO MEDAN.
Menurutnya, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha sudah mendengar dan mengetahui soal postingan foto adegan vulgar ASN tersebut. "Pak Bupati sudah tahu dan beliau berpesan agar saya tidak merespons," pungkasnya. (Baca Juga: Heboh, Foto Ciuman PNS Nias Selatan di Hari Valentine Jadi Viral(zik)