Heboh, Foto Ciuman PNS Nias Selatan di Hari Valentine Jadi Viral

Sabtu, 18 Februari 2017 - 21:38 WIB
Heboh, Foto Ciuman PNS Nias Selatan di Hari Valentine Jadi Viral
Heboh, Foto Ciuman PNS Nias Selatan di Hari Valentine Jadi Viral
A A A
NIAS SELATAN - Aksi ciuman massal yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Nias Selatan saat Perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day jadi viral di media sosial. Netizen menilai aksi ciuman di muka umum yang dilakoni sejumlah ASN tersebut telah mencoreng adat istiadat Nias.

Akun Facebook Guntur sukarno menuliskan kekesalannya terhadap Kepala Daerah Kabupaten Nias Selatan atas aksi ciuman oleh sejumlah ASN yang telah viral hingga hari ini.

"Pemerintahan Nias Selatan di bawah kepemimpinan Hilarius Duha-Sozanolo Ndruru, Nias Selatan semakin hancur malah mengajak seluruh ASN di Nias Selatan melakukan hal2 aneh atau mesum, CCL cabut-cabut Lidah di depan Umum apakah ini yang dinamakan MJS selama ini....???" tulis Guntur sukarno pada Cuplikan foto yang telah di-posting.

Postingan tersebut pun ditanggapi dengan beragam komentar. Akun Facebook Hartatis Zagoto mengatakan bahwa aksi ciuman saat Valentine's Day tersebut dilakukan oleh suami-istri.

"Waduh, itu kan suami istri,sy knl btl, krn anak sdr sy, pernyataan mereka dlm rangka menyambut hari kasih syg, dan hanya suami istri yg berketepatan dinas di kantor yg berdekatan," tulisnya di kolom komentar.

Sementara di kolom komentar berikutnya akun Facebook Lince Ragawati Telaumbanua menyesali aksi ciuman seperti itu. Dia mengatakan, adat di Nias itu masih kental dan banyak larangannya. "Jgn kita salah maknai arti Hari Valentine. Adat Nias masih kental," tulisnya.

Pemilik akun Facebook lainnya pun merasa risih atas penampakan foto vulgar yang telah terposting tersebut. "Malu saya jadinya sebagai orang Nias," tulis Dedi Halawa di kolom komentarnya.

Akun Facebook Kelly Gea. Dia mengatakan, momentum Valentine's Day baiknya menunjukkan sikap seorang ASN dengan cara pelayanan yang baik kepada masyarakat tanpa melakukan pungutan liar.

"Agar ini tidak menjadi viral di tengah-tengah masyarakat seluruh Tanah Air, minta maaflah secara terbuka kepada seluruh masyarakat Nias yang merasa tersinggung dengan pertunjukan seperti itu. Valentine's Day tidak harus mesra di depan umum, tapi tunjukkanlah rasa sayang itu lewat pelayanan yang baik kepada masyarakat tanpa PUNGLI dan tidak dipersulit," tulisnya.

"Nias punya kearifan budaya yang sgt kental. Bukan berarti menutup diri dg kemajuan tp perlu diperhatikan jg kearifan lokal," tulis Faozanolo Lase.

Pengamatan KORAN SINDO MEDAN foto vulgar tersebut telah beredar luas dan menjadi viral di media sosial hingga hari ini.

Atas viralnya foto aksi ciuman oleh sejumlah ASN lingkup Kabupaten Nias Selatan tersebut, Wakil Bupati Nias Selatan Sozanolo Ndruru mengatakan bahwa dirinya tidak punya urusan dan itu tidak ada kaitannya dengan kepala daerah.

"Apa urusan saya kalau mereka mau peluk-pelukan. Gak tau saya, kalau itu urusan mereka, kepala daerah kok disangkutpautkan," ucap Sozanolo saat dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu (18/2/2017).

Dia mengaku belum tahu foto yang diunggah tersebut. "Ngapain saya memberikan penjelasan kalau orang cium-ciuman di foto, tanya langsung sama orang yang mempostingnya, saya enggak tahu dan belum melihat dan saya juga belum mendengar siapa orangnya, ya sudah suka kaulah di situ," pungkasnya dengan nada sedikit kesal.

Plt Sekda Kabupaten Nias Selatan Ikhtiar Duha membenarkan ada perayaan Valentine's Day di lingkungan pemerintah daerah. Namun, dia mengatakan perayaan dilakukan dengan cara pembagian bingkisan bunga.

"Soal foto adegan ciuman ASN pada media sosial Facebook saya belum lihat, tapi memang benar ada acara perayaan Valentine's Day setelah pelaksanan apel pagi di halaman kantor bupati," kata Ikhtiar kepada KORAN SINDO MEDAN.

Menurutnya, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha sudah mendengar dan mengetahui soal postingan foto adegan vulgar ASN tersebut. "Pak Bupati sudah tahu dan beliau berpesan agar saya tidak merespons," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7387 seconds (0.1#10.140)