PDIP: Pilkada Banten dan Salatiga Akan Dibawa ke MK

PDIP: Pilkada Banten dan Salatiga Akan Dibawa ke MK
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan membawa hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah daerah yang terindikasi terjadi kecurangan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dua daerah yang disebut, antara lain Banten dan Salatiga.
“Yang cukup itu Banten, Salatiga. Itu selisihnya tipis,” ujar Ketua Bidang Hukum DPP PDIP, Trimedya Panjaitan saat menjadi pembicara diskusi Polemik SINDO Trijaya Radio “Sinema Politik Pilkada DKI” di Warung Daun Cikini Jakarta Sabtu (18/2/2017).
Saat ini tim dari PDIP tengah menginventarisir daerah-daerah lain yang cukup syarat untuk dibawa ke MK. PDIP menunggu hasil rekapitulasi dari penyelenggara untuk kemudian membawanya ke MK. “Masih ada waktu bagi penyelenggara untuk menyelesaikan rekapitulasi, untuk kemudian kami membawa (hasilnya) ke MK,” tutur Trimedya.
Sebagaimana diketahui MK pada 2015 menggunakan Pasal 157 dan 158 UU 8/2015 serta Pasal 6 PMK 1-5/2015 dalam memproses sengketa hasil pilkada. Pasal 157 mengatur tentang batas waktu pengajuan sengketa 3x24 jam dari hari penetapan, sedangkan Pasal 158 mengatur bahwa perkara yang dapat diproses hanya yang mempunyai selisih 0,5-2%.
Adapun dari hasil real count yang diungkap KPU, pada pilkada Banten dari data yang telah masuk 99,75% pasangan nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy memperoleh 50,94% (2.400.653 suara) unggul tipis dari pasangan nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief 49,06% (2.312.243 suara).
Sementara di pilkada Salatiga dari 100% data yang sudah masuk, pasangan nomor urut 1 Agus Rudianto-Dance Ishak Palit memperoleh 49,48% (52.060 suara) kalah tipis dari pasangan nomor urut 2, Yuliyanto-Muh Haris 50,52% (53.152 suara).
Di luar itu, Trimedya menyebut keberhasilan PDIP memenangkan pilkada dihampir setengah wilayah yang menyelenggarakan. Bahkan partai berlambang banteng moncong putih mengklaim dari 51 daerah yang dimenangkan ada 41 kader mereka yang terpilih menjadi kepala daerah.
“Ini kan partai kita ada pendukung ada juga pengusung. Jadi dari 101 daerah kami menang di 55 dan ada 41 orang kader kita yang terpilih,” kata Trimedya.
“Yang cukup itu Banten, Salatiga. Itu selisihnya tipis,” ujar Ketua Bidang Hukum DPP PDIP, Trimedya Panjaitan saat menjadi pembicara diskusi Polemik SINDO Trijaya Radio “Sinema Politik Pilkada DKI” di Warung Daun Cikini Jakarta Sabtu (18/2/2017).
Saat ini tim dari PDIP tengah menginventarisir daerah-daerah lain yang cukup syarat untuk dibawa ke MK. PDIP menunggu hasil rekapitulasi dari penyelenggara untuk kemudian membawanya ke MK. “Masih ada waktu bagi penyelenggara untuk menyelesaikan rekapitulasi, untuk kemudian kami membawa (hasilnya) ke MK,” tutur Trimedya.
Sebagaimana diketahui MK pada 2015 menggunakan Pasal 157 dan 158 UU 8/2015 serta Pasal 6 PMK 1-5/2015 dalam memproses sengketa hasil pilkada. Pasal 157 mengatur tentang batas waktu pengajuan sengketa 3x24 jam dari hari penetapan, sedangkan Pasal 158 mengatur bahwa perkara yang dapat diproses hanya yang mempunyai selisih 0,5-2%.
Adapun dari hasil real count yang diungkap KPU, pada pilkada Banten dari data yang telah masuk 99,75% pasangan nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy memperoleh 50,94% (2.400.653 suara) unggul tipis dari pasangan nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief 49,06% (2.312.243 suara).
Sementara di pilkada Salatiga dari 100% data yang sudah masuk, pasangan nomor urut 1 Agus Rudianto-Dance Ishak Palit memperoleh 49,48% (52.060 suara) kalah tipis dari pasangan nomor urut 2, Yuliyanto-Muh Haris 50,52% (53.152 suara).
Di luar itu, Trimedya menyebut keberhasilan PDIP memenangkan pilkada dihampir setengah wilayah yang menyelenggarakan. Bahkan partai berlambang banteng moncong putih mengklaim dari 51 daerah yang dimenangkan ada 41 kader mereka yang terpilih menjadi kepala daerah.
“Ini kan partai kita ada pendukung ada juga pengusung. Jadi dari 101 daerah kami menang di 55 dan ada 41 orang kader kita yang terpilih,” kata Trimedya.
(wib)