Sungai Bengawan Solo Siaga I, 146 Desa di 16 Kecamatan Terancam Banjir

Kamis, 16 Februari 2017 - 10:21 WIB
Sungai Bengawan Solo...
Sungai Bengawan Solo Siaga I, 146 Desa di 16 Kecamatan Terancam Banjir
A A A
BOJONEGORO - Ketinggian air sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, terus meningkat menyusul tingginya curah hujan di wilayah hulu dalam tiga hari terakhir. Sedikitnya terdapat 146 desa di 16 kecamatan terancam banjir jika sungai terpanjang di pulau Jawa ini meluap.

Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro telah menetapkan status sungai Bengawan Solo masuk level siaga I atau siaga hijau bencana banjir sejak Kamis (16/2/2017) pagi. Terlihat di papan ukur ketinggian air sungai Bengawan Solo di utara pasar kota Bojonegoro ini tinggi muka air sudah menyentuh angka 13.60 phiel scal atau 13.60 meter.

Selain curah hujan yang tinggi, kondisi ini diperparah dengan datangnya air kiriman dari wilayah hulu di Jawa Tengah, mulai dari Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen, maupun wilayah hulu Jawa Timur,mulai Kabupaten Ngawi Ponorogo dan Madiun.

Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sujarwo mengatakan, jika hujan masih terus mengguyur wilayah hulu, di prediksi tinggi muka air akan terus meningkat. Sebab, Bojonegoro merupakan wilayah hilir yang selalu menerima air kiriman. “Untuk itu warga diminta untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu sungai Bengawan Solo meluap ke permukiman,” katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6008 seconds (0.1#10.140)