Cegah Konflik Pasca-Pilkada, Polda Banten Minta Bantuan Mabes Polri
A
A
A
SERANG - Polda Banten akan meminta tambahan personel sebanyak 2 SSK ke Mabes Polri untuk membantu pengamanan pada proses penghitungan hingga penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya konflik antara kedua kubu.
"Personel saat ini kami tambah dari Mabes Polri supaya menambah kekuatan kesiapan, kita akan meminta bantuan sebanyak 2 SSK " ujar Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Banten, Rabu (15/2/2017).
Dia menambahkan, pengamanan akan dilakukan di titik-titik basis kedua calon guna mengantisipasi kondisi keamanan yang memanas akibat adanya saling klaim menang melihat hasil hitung cepat atau quick count.
Meski begitu, ia meyakinkan masyarakat Banten bahwa keamanan dan suasana kondusif di wilayah hukum Polda Banten akan tetap terjaga. "Yang jelas bahwa masyarakat tidak usah khawatir, silakan beraktivitas seperti biasa," ucapnya.
Mantan ajudan Jokowi itu juga meminta agar kedua kubu, tim sukses maupun simpatisan, sama-sama dewasa menerima hasil hitung nyata dari KPU.
Untuk diketahui, Polda Banten sudah mengerahkan sebanyak 3.624 personel dibantu personel TNI.
"Personel saat ini kami tambah dari Mabes Polri supaya menambah kekuatan kesiapan, kita akan meminta bantuan sebanyak 2 SSK " ujar Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Mapolda Banten, Rabu (15/2/2017).
Dia menambahkan, pengamanan akan dilakukan di titik-titik basis kedua calon guna mengantisipasi kondisi keamanan yang memanas akibat adanya saling klaim menang melihat hasil hitung cepat atau quick count.
Meski begitu, ia meyakinkan masyarakat Banten bahwa keamanan dan suasana kondusif di wilayah hukum Polda Banten akan tetap terjaga. "Yang jelas bahwa masyarakat tidak usah khawatir, silakan beraktivitas seperti biasa," ucapnya.
Mantan ajudan Jokowi itu juga meminta agar kedua kubu, tim sukses maupun simpatisan, sama-sama dewasa menerima hasil hitung nyata dari KPU.
Untuk diketahui, Polda Banten sudah mengerahkan sebanyak 3.624 personel dibantu personel TNI.
(zik)