Kawanan Bandit Bercelurit Rampok Truk di Inhu
A
A
A
PEKANBARU - Seorang supir truk di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau bernama Zainal Arifin menjadi korban perampokan. Saat beraksi, para bandit itu menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit.
"Korban sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Batang Gangsal," ucap Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Selasa (14/2/2017).
Laporan korban ke polisi, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Lintas Timur Desa Ringin, Kecamatan Batang Gansal Inhu. Dimana saat itu korban berangkat dari Kota Pekanbaru dengan tujuan Belilas.
Saat diperjalan atau tetapnya di tanjakan, datang mobil jenis minibus menghadang mobil truk jenis colt disel yang dikendarai korban.
Tiga pelaku langsung turun dari mobil minibus dan mendekati korban. Dengan menggunakan celurit, mereka meminta korban mematikan mesin.
"Setelah itu satu pelaku mengalungkan celurit ke leher korban. Para pelaku diperkirakan berjumlah empat orang," tukasnya.
Korban dibawa ke mobil minibus dan disandra. Para begundal itu mengikat tangan dan kaki Zainal, sementara mata ditutup.
Tidak lama kemudian, mereka membuang korban di sebuah kebun sawit masih di wilayah Inhu. Tidak lama ada warga yang datang menolong. "Selain truk, para pelaku juga membawa uang dan hanphone milik korban. Kasusnya masih diselidiki," pungkasnya.
"Korban sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Batang Gangsal," ucap Paur Humas Polres Inhu, Iptu Yarmen Selasa (14/2/2017).
Laporan korban ke polisi, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Lintas Timur Desa Ringin, Kecamatan Batang Gansal Inhu. Dimana saat itu korban berangkat dari Kota Pekanbaru dengan tujuan Belilas.
Saat diperjalan atau tetapnya di tanjakan, datang mobil jenis minibus menghadang mobil truk jenis colt disel yang dikendarai korban.
Tiga pelaku langsung turun dari mobil minibus dan mendekati korban. Dengan menggunakan celurit, mereka meminta korban mematikan mesin.
"Setelah itu satu pelaku mengalungkan celurit ke leher korban. Para pelaku diperkirakan berjumlah empat orang," tukasnya.
Korban dibawa ke mobil minibus dan disandra. Para begundal itu mengikat tangan dan kaki Zainal, sementara mata ditutup.
Tidak lama kemudian, mereka membuang korban di sebuah kebun sawit masih di wilayah Inhu. Tidak lama ada warga yang datang menolong. "Selain truk, para pelaku juga membawa uang dan hanphone milik korban. Kasusnya masih diselidiki," pungkasnya.
(nag)