Bawa Sabu di Bandara, Oknum Anggota Brimob Polda Riau Ditangkap

Bawa Sabu di Bandara, Oknum Anggota Brimob Polda Riau Ditangkap
A
A
A
PEKANBARU - Seorang oknum anggota Brimob Polda Riau, Aiptu AK ditangkap petugas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Anggota elit kepolisian ini kedapatan menyimpan sabu dalam saku celana.
"Iya benar, oknum anggota Brimob kedapatan membawa narkoba di bandara. Saya sudah perintahkan Polresta Pekanbaru untuk memprosesnya," ucap Kapolda Riau, Irjen Zulkanain, Minggu (12/2/2017)
Informasi yang dihimpun, Aiptu AK mengatantar seorang petinggi Polri di Bandara SSK Pekanbaru pada 11 Febuari 2017 sore. Dimana saat itu Aiptu AK mengantar sampai ke ruang chek in.
Namun saat melewati gerbang Xray scp 1 body searc, alarm berbunyi. Petugas bandara langsung melakukan penggeledahan, tapi Aiptu AK menolak dan mengatakan bahwa dirinya anggota Brimob. Namun petugas bandara bersikukuh harus melakukan penggeledahan.
Pada pemeriksaan di saku baju ditemukan timbangan digital yang diduga untuk menimbang sabu. Petugas yang sudah semakin curiga langsung menggeledah barang bawaan.
Saat dilakukan pemeriksaan di saku celana sebelah kiri ditemukan paket sabu disimpan di dalam kotak rokok. Setelah ditimbang berat sabu itu adalah 1,82 gram.
Setelah mendapatkan barang bukti tersebut, Aiptu AK langsung diamankan. Pihak bandara pun menghubungi pihak Mako Brimob dan Polresta Pekanbaru. Tidak lama, AK langsung dijemput.
"Saya rekomendasikan yang bersangkutan untuk dipecat. Saya tidak pernah kompromi dengan anggota yang terlibat narkoba," tegas pucuk pimpinan Polda Riau.
"Iya benar, oknum anggota Brimob kedapatan membawa narkoba di bandara. Saya sudah perintahkan Polresta Pekanbaru untuk memprosesnya," ucap Kapolda Riau, Irjen Zulkanain, Minggu (12/2/2017)
Informasi yang dihimpun, Aiptu AK mengatantar seorang petinggi Polri di Bandara SSK Pekanbaru pada 11 Febuari 2017 sore. Dimana saat itu Aiptu AK mengantar sampai ke ruang chek in.
Namun saat melewati gerbang Xray scp 1 body searc, alarm berbunyi. Petugas bandara langsung melakukan penggeledahan, tapi Aiptu AK menolak dan mengatakan bahwa dirinya anggota Brimob. Namun petugas bandara bersikukuh harus melakukan penggeledahan.
Pada pemeriksaan di saku baju ditemukan timbangan digital yang diduga untuk menimbang sabu. Petugas yang sudah semakin curiga langsung menggeledah barang bawaan.
Saat dilakukan pemeriksaan di saku celana sebelah kiri ditemukan paket sabu disimpan di dalam kotak rokok. Setelah ditimbang berat sabu itu adalah 1,82 gram.
Setelah mendapatkan barang bukti tersebut, Aiptu AK langsung diamankan. Pihak bandara pun menghubungi pihak Mako Brimob dan Polresta Pekanbaru. Tidak lama, AK langsung dijemput.
"Saya rekomendasikan yang bersangkutan untuk dipecat. Saya tidak pernah kompromi dengan anggota yang terlibat narkoba," tegas pucuk pimpinan Polda Riau.
(nag)