18 Warga Vietnam yang Terdampar di Pandeglang Imigran Gelap
A
A
A
SERANG - Imigrasi Kelas I Serang menyatakan bahwa 18 warga negara Vietnam yang terdampar di pantai Kampung Cibanua, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Jumat (10/2/2017) lalu adalah imigran ilegal yang akan mencari suaka di Australia.
Kepala Imigrasi Kelas I Serang Timbul Pardede mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan kepada 18 imigran terdiri dari tiga keluarga itu tidak ditemukan dan tidak bisa menunjukan dokumen apa pun.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, seluruh imigran tidak bisa menunjukan dokumen baik paspor maupun dokumen pelayaran. Jadi, kita katagorikan imigran ilegal dulu," ujat Timbul kepada wartawan, Minggu (12/2/2017).
Ia menjelaskan, pigaknya sudah melakukan kordinasi dengan Kedubes Vietnam setelah Polres Pandeglang menyerahkan kepada Imigrasi Serang kemarin.
"Keputusannya hari Senin besok, karna kita harus berkordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu apakah akan diserahkan atau dijemput oleh kedubes vietnam," jelasnya.
Untuk sementara, seluruh imigran diinapkan di kantor Imigrasi Serang dengan penjagaan ketat. Meski pun sudah melakukan perjalanan laut selama 10 hari dari Vietnam, kondisi kesehatannya masih baik.
"Saya juga aneh, padahal sudah berada dilautan selama 10 hari, tapi kondisinya sehat seluruhnya. Termasuk anak-anak," katanya.
Sebelumnya diberitakan, imigran asal Vietnam terdampar di Pandeglang setelah kapal yang menangkut 6 laki-laki dan 13 wanita mengalami kerusakan setelah dihantam cuaca buruk.
Kepala Imigrasi Kelas I Serang Timbul Pardede mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan kepada 18 imigran terdiri dari tiga keluarga itu tidak ditemukan dan tidak bisa menunjukan dokumen apa pun.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, seluruh imigran tidak bisa menunjukan dokumen baik paspor maupun dokumen pelayaran. Jadi, kita katagorikan imigran ilegal dulu," ujat Timbul kepada wartawan, Minggu (12/2/2017).
Ia menjelaskan, pigaknya sudah melakukan kordinasi dengan Kedubes Vietnam setelah Polres Pandeglang menyerahkan kepada Imigrasi Serang kemarin.
"Keputusannya hari Senin besok, karna kita harus berkordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu apakah akan diserahkan atau dijemput oleh kedubes vietnam," jelasnya.
Untuk sementara, seluruh imigran diinapkan di kantor Imigrasi Serang dengan penjagaan ketat. Meski pun sudah melakukan perjalanan laut selama 10 hari dari Vietnam, kondisi kesehatannya masih baik.
"Saya juga aneh, padahal sudah berada dilautan selama 10 hari, tapi kondisinya sehat seluruhnya. Termasuk anak-anak," katanya.
Sebelumnya diberitakan, imigran asal Vietnam terdampar di Pandeglang setelah kapal yang menangkut 6 laki-laki dan 13 wanita mengalami kerusakan setelah dihantam cuaca buruk.
(nag)