Sungai Marengan Meluap, Ratusan Rumah di Sumenep Terendam Banjir
A
A
A
SUMENEP - Hujan deras yang menguyur kawasan Sumenep, Jawa Timur, menyebabkan sejumlah sungai meluap. Akibat sungai Marengan meluap, ratusan rumah di Desa Marengan, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, terendam banjir.
Sebagian besar rumah yang terendam banjir berada di sepanjang bantaran sungai Marengan. Ketinggian air sekitar 40 cm sehingga air masuk ke dalam rumah. Sungai Marengan meluap karena tak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
Safiudin, seorang warga Marengan mengatakan, hujan deras yang turun sejak Selasa 7 Februari 2017 malam hingga Rabu (8/2/2017) siang menyebabkan sungai Marengan meluap. Apalagi sungai Marengan sudah mengalami pendangkalan dan baru sebagian saja yang sudah dikeruk.
“Ini air dari sungai (Marengan) langsung masuk ke dalam rumah. Hujannya besar sejak semalam, jadi di sini sering banjir. Mungkin kedalaman Sungai Marengan sudah kurang karena hanya di sana yang dikeruk,“ katanya
Hujan deras yang turun di Kabupaten Sumenep juga menyebabkan banjir di dua kecamatan Sumenep, yakni Kecamatan Dungkek dan Gapura. Warga berharap pemerintah segera memperhatikan atas kejadian ini, apalagi banjir sering terjadi saat turun hujan deras.
Sebagian besar rumah yang terendam banjir berada di sepanjang bantaran sungai Marengan. Ketinggian air sekitar 40 cm sehingga air masuk ke dalam rumah. Sungai Marengan meluap karena tak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
Safiudin, seorang warga Marengan mengatakan, hujan deras yang turun sejak Selasa 7 Februari 2017 malam hingga Rabu (8/2/2017) siang menyebabkan sungai Marengan meluap. Apalagi sungai Marengan sudah mengalami pendangkalan dan baru sebagian saja yang sudah dikeruk.
“Ini air dari sungai (Marengan) langsung masuk ke dalam rumah. Hujannya besar sejak semalam, jadi di sini sering banjir. Mungkin kedalaman Sungai Marengan sudah kurang karena hanya di sana yang dikeruk,“ katanya
Hujan deras yang turun di Kabupaten Sumenep juga menyebabkan banjir di dua kecamatan Sumenep, yakni Kecamatan Dungkek dan Gapura. Warga berharap pemerintah segera memperhatikan atas kejadian ini, apalagi banjir sering terjadi saat turun hujan deras.
(wib)