Jelang Aksi 112, Warga Ciamis Diimbau Tidak Berangkat ke Jakarta
A
A
A
CIAMIS - Terkait rencana Aksi 112 di Jakarta, Kapolres Ciamis AKBP Didi Hayamansyah mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Ciamis untuk tidak berangkat ke Jakarta. Sebagai gantinya, Polres Ciamis beserta Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ciamis akan menggelar istigasah dan doa bersama di Masjid Agung Ciamis, Kamis (9/2/2017) malam.
"Memang perintahnya sudah ada larangan dan sudah dirapatkan mengimbau kepada warga Ciamis untuk tidak berangkat ke Jakarta karena tidak ada untungnya. Yang pilkada itu warga DKI," ujar Kapolres Ciamis AKBP Didi Hayamansyah seusai melakukan rapat koordinasi Forkopimda Ciamis di Pendopo Bupati, Rabu (8/2/2017).
Menurut Didi, bila ingin bedoa maka pihaknya bersama jajaran Forkopimda Ciamis akan melaksanakan dengan mengajak masyarakat doa bersama dan istigasah pada malam Jumat atau Kamis malam di Masjid Agung Ciamis.
Didi menegaskan, bila ada warga Ciamis yang akan memaksa untuk berangkat, pihaknya akan bertanya tujuannya datang ke Jakarta. "Itu akan merugikan, jadi saya tegaskan mengimbau warga Ciamis tidak ada yang berangkat ke Jakarta," pungkasnya.
Bupati Ciamis Iing Syam Arifin mengaku setuju dengan gagasan doa bersama tersebut. Dia meminta masyarakat untuk kembali mempertimbangkan kembali untung rugi jika ingin ke Jakarta.
"Saya akan mengundang para camat untuk hadir pengajian pada malam Jumat, diisi dengan salawat, tausiyah, dan istigasah untuk keselamatan bangsa. Minimal tiap kecamatan akan mengirimkan perwakilan tokoh muspika sebanyak sepuluh orang."
"Memang perintahnya sudah ada larangan dan sudah dirapatkan mengimbau kepada warga Ciamis untuk tidak berangkat ke Jakarta karena tidak ada untungnya. Yang pilkada itu warga DKI," ujar Kapolres Ciamis AKBP Didi Hayamansyah seusai melakukan rapat koordinasi Forkopimda Ciamis di Pendopo Bupati, Rabu (8/2/2017).
Menurut Didi, bila ingin bedoa maka pihaknya bersama jajaran Forkopimda Ciamis akan melaksanakan dengan mengajak masyarakat doa bersama dan istigasah pada malam Jumat atau Kamis malam di Masjid Agung Ciamis.
Didi menegaskan, bila ada warga Ciamis yang akan memaksa untuk berangkat, pihaknya akan bertanya tujuannya datang ke Jakarta. "Itu akan merugikan, jadi saya tegaskan mengimbau warga Ciamis tidak ada yang berangkat ke Jakarta," pungkasnya.
Bupati Ciamis Iing Syam Arifin mengaku setuju dengan gagasan doa bersama tersebut. Dia meminta masyarakat untuk kembali mempertimbangkan kembali untung rugi jika ingin ke Jakarta.
"Saya akan mengundang para camat untuk hadir pengajian pada malam Jumat, diisi dengan salawat, tausiyah, dan istigasah untuk keselamatan bangsa. Minimal tiap kecamatan akan mengirimkan perwakilan tokoh muspika sebanyak sepuluh orang."
(zik)