Penjaga Apotek Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi
A
A
A
SLEMAN - Seorang tukang parkir yang juga penjaga apotek, Y Widodo (74), ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi apotek yang dijaganya, Kamis (2/2/2017) pagi. Warga Ngemplak, Sleman tersebut ditemukan oleh salah satu karyawan apotek, Brantasuro (50), yang datang pagi seperti biasa untuk membersihan apotek sebelum buka.
Widodo ditemukan tergeletak tidak bernyawa di lantai kamar mandi pukul 05.45 WIB saat saksi Brantasuro akan mengambil air untuk mengepel. "Saat dicek tidak ada denyut, langsung saya laporan ke pemilik (apotek) yang kemudian melaporkan ke Polsek Bulaksumur," jelas Brantasuro.
Kapolsek Bulaksumur Kompol Suhadi menyebut, saat sampai di apotek yang berada di Jalan Afandi, Catur Tunggal, Depok, Sleman, petugas langsung melakukan olah TKP. Dibantu oleh petugas medis dari Puskesmas Depok, dilakukan pemeriksaan awal terhadap fisik korban yang tergeletak di lantai kamar mandi.
Dari pemeriksaan tersebut tidak temukan adanya unsur kekerasan, sehingga memunculkan dugaan awal korban meninggal karena sakit. Dugaan tersebut semakin diperkuat keterangan dari keluarga Widodo yang menyebut kakek tersebut memiliki riwayat hipertensi. "Informasinya ada riwayat hipertensi. Kita juga tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan," kata Suhadi.
Tidak adanya unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut juga diperkuat dengan tidak ada kerusakan, barang yang hilang, atau sesuatu yang ganjil di dalam apotek. Hasil olah tempat kejadian perkara dan hasil pemeriksaan fisik tersebutlah yang akhirnya mendorong keluarga memilih untuk tidak melanjutkan proses pemeriksaan hingga autopsi.
"Keluarga memilih langsung memakamkan korban karena tidak ada hal yang ganjil dan semuanya akhirnya menyepakati bahwa korban meninggal karena sakit yang dideritanya," pungkas Suhadi.
Widodo ditemukan tergeletak tidak bernyawa di lantai kamar mandi pukul 05.45 WIB saat saksi Brantasuro akan mengambil air untuk mengepel. "Saat dicek tidak ada denyut, langsung saya laporan ke pemilik (apotek) yang kemudian melaporkan ke Polsek Bulaksumur," jelas Brantasuro.
Kapolsek Bulaksumur Kompol Suhadi menyebut, saat sampai di apotek yang berada di Jalan Afandi, Catur Tunggal, Depok, Sleman, petugas langsung melakukan olah TKP. Dibantu oleh petugas medis dari Puskesmas Depok, dilakukan pemeriksaan awal terhadap fisik korban yang tergeletak di lantai kamar mandi.
Dari pemeriksaan tersebut tidak temukan adanya unsur kekerasan, sehingga memunculkan dugaan awal korban meninggal karena sakit. Dugaan tersebut semakin diperkuat keterangan dari keluarga Widodo yang menyebut kakek tersebut memiliki riwayat hipertensi. "Informasinya ada riwayat hipertensi. Kita juga tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan," kata Suhadi.
Tidak adanya unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut juga diperkuat dengan tidak ada kerusakan, barang yang hilang, atau sesuatu yang ganjil di dalam apotek. Hasil olah tempat kejadian perkara dan hasil pemeriksaan fisik tersebutlah yang akhirnya mendorong keluarga memilih untuk tidak melanjutkan proses pemeriksaan hingga autopsi.
"Keluarga memilih langsung memakamkan korban karena tidak ada hal yang ganjil dan semuanya akhirnya menyepakati bahwa korban meninggal karena sakit yang dideritanya," pungkas Suhadi.
(zik)