Alami Gizi Buruk, Penghuni Panti Asuhan Ini Dievakuasi Dinsos

Rabu, 01 Februari 2017 - 17:42 WIB
Alami Gizi Buruk, Penghuni Panti Asuhan Ini Dievakuasi Dinsos
Alami Gizi Buruk, Penghuni Panti Asuhan Ini Dievakuasi Dinsos
A A A
DEMAK - Empat penghuni panti asuhan di Desa Karangmelati, Kecamatan Semak Kota dievakuasi paksa oleh Dinas Sosial setempat, setelah diduga ditelantarkan. Kondisi keempatnya memprihatinkan, dua diantaranya yang masih balita mengalami gizi buruk.

Kasus ini terungkap saat Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Demak melaporkan ke Dinas Sosial setempat terkait temuan dugaan penelantaran penghuni panti asuhan.

Terdapat dua balita dan dua anak di bawah umur tidak mendapat perawatan yang layak oleh panti. Bahkan mereka dipekerjakan seperti pembantu rumah tangga.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Demak, Lestari Handayani mengatakan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan dari TKSK Demak. Di lokasi pihaknya menemukan dua balita dan dua anak yang tidak terurus dengan baik.

Selain itu, kondisi kesehatannya sangat memprihatinkan. Ditambah lagi, psikis salah satunya mengalami traumatik.

"Begitu ada laporan kami langsung bertindak dengan mengambil anak-anak itu dari panti tersebut agar secepatnya mendapatkan perawatan,” ujarnya, Rabu (1/2/2017).

Keempat anak tersebut masing-masing adalah Ahmad Minan berusia 1 tahun 7 bulan dan Indri (3). Dua anak lainnya Musyarofah (10) dan Syafaah (7). Untuk saat ini sudah dititipkan ke panti asuhan lain. Sedangkan Minan dan Indri masih mendapat perawatan intensif di RSUD Sunan Kalijaga.

Menurut Lestari, panti asuhan tersebut sudah berakhir izinnya sejak 2012 lalu, sehingga sudah tidak berhak menerima anak lagi.

Namun pada kenyataannya, di tempat tersebut masih terdapat empat anak yang mengalami gizi buruk.
Menurut Taslim dari TKSK Demak, penemuan keempat anak gizi buruk berasal dari informasi warga.

Untuk mendapat kepastian, pihaknya melakukan penyelidikan dengan menyaru menjadi tukang bangunan. Pihaknya pun berhasil mengetahui keberadaan anak-anak tersebut. “Kami segera melaporkan penemuan ini ke Dinsos Demak,” jelas Taslim.

Sementara itu Suhadi anggota DPRD Demak dari Fraksi PKS mewanti-wanti kepada warga masyarakat, agar jangan sembarangan saat menitipkan anak ke panti.

“Jika nantinya tidak ada yang mengangkat atau mengadopsi mereka, maka akan saya masukkan ke yayasan kami,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4648 seconds (0.1#10.140)