Ini Tanggapan Kampus UII Terkait Dua Panitia Diksar Potensi Tersangka
A
A
A
YOGYAKARTA - Juru bicara tim investigasi internal Universitas Islam Indonesia (UII), Muzayin Nazarudin mengapresiasi langkah polisi dalam menangani kasus tewasnya tiga mahasiswa peserta Diksar Mapala di Gunung Lawu, Karanganyar.
"Kita apresisi langkah cepat pihak kepolisian dengan menyampaikan ada dua panitia calon tersangka," katanya dalam keterangan pers di Kampus UII Yogyakarta, Minggu (29/1/2017).
Pihaknya juga belum mengumumkan secara resmi hasil investigasi, karena belum selesai. Meski demikian, tim sudah punya gambaran calon tersangka, hanya saja tak ingin diekspos dengan alasan tak ingin mendahului proses penyidikan yang dilakukan polisi.
Begitu juga saat ditanya apakah ada dua orang yang merupakan calon tersangka, Muzayin tak ingin menjawab tegas.
Dia berharap agar masyarakat tetap bersabar menunggu hasil tim investigasi ataupun dari penyidik di kepolisian.
Sementara Wakil Rektor III Abdul Jamil mengaku akan menyampaikan hasil investigasi dalam rapat senat yang akan digelar pada Senin, 30 Januari 2017 besok.
Wakil Rektor yang juga mengundurkan diri ini mengaku akan membeberkan pada rapat tersebut. "Besok kita akan sampaikan hasil investigasi pada rapat senat," katanya.
Sebagaimana diketahui, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan ada dua panitia calon kuat sebagai tersangka. Dia menyebut kasus ini merupakan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal.
"Kita apresisi langkah cepat pihak kepolisian dengan menyampaikan ada dua panitia calon tersangka," katanya dalam keterangan pers di Kampus UII Yogyakarta, Minggu (29/1/2017).
Pihaknya juga belum mengumumkan secara resmi hasil investigasi, karena belum selesai. Meski demikian, tim sudah punya gambaran calon tersangka, hanya saja tak ingin diekspos dengan alasan tak ingin mendahului proses penyidikan yang dilakukan polisi.
Begitu juga saat ditanya apakah ada dua orang yang merupakan calon tersangka, Muzayin tak ingin menjawab tegas.
Dia berharap agar masyarakat tetap bersabar menunggu hasil tim investigasi ataupun dari penyidik di kepolisian.
Sementara Wakil Rektor III Abdul Jamil mengaku akan menyampaikan hasil investigasi dalam rapat senat yang akan digelar pada Senin, 30 Januari 2017 besok.
Wakil Rektor yang juga mengundurkan diri ini mengaku akan membeberkan pada rapat tersebut. "Besok kita akan sampaikan hasil investigasi pada rapat senat," katanya.
Sebagaimana diketahui, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan ada dua panitia calon kuat sebagai tersangka. Dia menyebut kasus ini merupakan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal.
(nag)