Ratusan Mahasiswa UII Tolak Pengunduran Diri Rektor dan Wakil Rektor III
A
A
A
YOGYAKARTA - Ratusan mahasiswa UII menolak pengunduran diri Rektor UII Harsoyo dan Wakil Rektor III UII Abdul Jamil. Penolakan diserukan mahasiswa sambil melakukan pengumpulan tanda tangan penolakan dari seluruh civitas akademika UII.
"Menurut kami Pak Harsoyo itu baik. Sangat low profile, bahkan selama ini dekat dengan mahasiswa. Jadi sayang kalau orang sebaik beliau harus turun. Menurut kami Pak Harsoyo bahkan rektor terbaik dibandingkan yang sebelum-sebelumnya," ujar Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2011 UII, Zulfahmi Lubis, Kamis (27/1/2017).
Di sela penggalangan tanda tangan di depan Rektorat UII, Fahmi menuturkan, mereka juga tidak ingin Abdul Jamil turun. Bagi mereka kinerja Jamil membawahi kemahasiswaan selama ini baik. Dan penolakan atas pengunduran diri kedua petinggi UII tersebut juga berdasarkan aspirasi mayoritas civitas akademika UII.
"Kami menggelar aksi ini tidak hanya berdasarkan aspirasi mahasiswa. Kami juga bertanya ke banyak karyawan dan staf di UII. Dan semua menyatakan tidak setuju Pak Harsoyo dan Pak Jamil mundur. Meski kami tidak bisa ikut campur tangan dengan keputusan senat universitas nantinya terhadap pengunduran diri Bapak-Bapak kami ini, tapi aspirasi ini akan kami sampaikan sebagai masukan," paparnya.
Terkait kasus tewasnya tiga mahasiswa UII saat mengikuti pendidikan dasar The Great Camping Mapala UII, Fahmi menganggap mereka tidak akan ikut mengurusi. Mereka murni hanya tidak ingin kehilangan dua pemimpin UII yang mereka anggap baik.
"Soal kasus biarlah diselesaikan pihak kepolisian. Kami di sini tidak ada sangkut pautnya dengan kasus itu. Kami hanya mendukung Pak Harsoyo dan Pak Jamil," ungkapnya.
"Menurut kami Pak Harsoyo itu baik. Sangat low profile, bahkan selama ini dekat dengan mahasiswa. Jadi sayang kalau orang sebaik beliau harus turun. Menurut kami Pak Harsoyo bahkan rektor terbaik dibandingkan yang sebelum-sebelumnya," ujar Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2011 UII, Zulfahmi Lubis, Kamis (27/1/2017).
Di sela penggalangan tanda tangan di depan Rektorat UII, Fahmi menuturkan, mereka juga tidak ingin Abdul Jamil turun. Bagi mereka kinerja Jamil membawahi kemahasiswaan selama ini baik. Dan penolakan atas pengunduran diri kedua petinggi UII tersebut juga berdasarkan aspirasi mayoritas civitas akademika UII.
"Kami menggelar aksi ini tidak hanya berdasarkan aspirasi mahasiswa. Kami juga bertanya ke banyak karyawan dan staf di UII. Dan semua menyatakan tidak setuju Pak Harsoyo dan Pak Jamil mundur. Meski kami tidak bisa ikut campur tangan dengan keputusan senat universitas nantinya terhadap pengunduran diri Bapak-Bapak kami ini, tapi aspirasi ini akan kami sampaikan sebagai masukan," paparnya.
Terkait kasus tewasnya tiga mahasiswa UII saat mengikuti pendidikan dasar The Great Camping Mapala UII, Fahmi menganggap mereka tidak akan ikut mengurusi. Mereka murni hanya tidak ingin kehilangan dua pemimpin UII yang mereka anggap baik.
"Soal kasus biarlah diselesaikan pihak kepolisian. Kami di sini tidak ada sangkut pautnya dengan kasus itu. Kami hanya mendukung Pak Harsoyo dan Pak Jamil," ungkapnya.
(sms)