Penjual Ikan Jadi Pimpinan Perampokan Minimarket
A
A
A
SERANG - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Serang melumpuhkam dua pelaku perampokan spesialis minimarket dengan timah panas. Tindakan tersebut dilakukan karena pelaku mencoba melarikan diri saat diminta menunnjukan persembunyian rekannya.
Kedua pelaku yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten dan Kota Serang itu yakni Badri (34) dan Iir Irawan (27) dan diamankan di lokasi berbeda di daerah Serang dan Lampung.
"Pelaku dalam aksinya dipersenjatai dengan celurit dan senjata api untuk mengancam petugas minimarket," kata Kapolres Serang AKBP Nunung Syaifuddin, Kamis (26/1/2017).
Nunung menjelaskan bahwa kawanan pelaku ini memilih minimarket yang akan tutup, sehingga pelaku leluasa menjalankan aksi untuk menjarahi barang berharga di dalam minimarket.
Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis Dorlock berikut 6 amunisi, clurit, 6 Handphone, 10 slop rokok, motor Yamaha Vixion.
"Masih ada satu pelaku lagi yang masih DPO, dan masih dalam pengejaran kita," ujar Kapolres.
Sementara itu, Pelaku Badri yang juga penjual ikan mengaku sebelum beraksi sudah melakukam survei terlebih dahulu. Bahkan, dari delapan lokasi, dirinya mengaku dua kali menjalankan aksi seorang diri.
"Kelompok kami ada tiga orang. Tapi yang ngatur saya. Setiap kali beraksi selalu berganti pasangan, kadang bersama Ilir dan Bir (DPO)," pungkasnya.
Kedua pelaku yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten dan Kota Serang itu yakni Badri (34) dan Iir Irawan (27) dan diamankan di lokasi berbeda di daerah Serang dan Lampung.
"Pelaku dalam aksinya dipersenjatai dengan celurit dan senjata api untuk mengancam petugas minimarket," kata Kapolres Serang AKBP Nunung Syaifuddin, Kamis (26/1/2017).
Nunung menjelaskan bahwa kawanan pelaku ini memilih minimarket yang akan tutup, sehingga pelaku leluasa menjalankan aksi untuk menjarahi barang berharga di dalam minimarket.
Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis Dorlock berikut 6 amunisi, clurit, 6 Handphone, 10 slop rokok, motor Yamaha Vixion.
"Masih ada satu pelaku lagi yang masih DPO, dan masih dalam pengejaran kita," ujar Kapolres.
Sementara itu, Pelaku Badri yang juga penjual ikan mengaku sebelum beraksi sudah melakukam survei terlebih dahulu. Bahkan, dari delapan lokasi, dirinya mengaku dua kali menjalankan aksi seorang diri.
"Kelompok kami ada tiga orang. Tapi yang ngatur saya. Setiap kali beraksi selalu berganti pasangan, kadang bersama Ilir dan Bir (DPO)," pungkasnya.
(nag)