BPBD Yogya Sebut Puluhan Rumah Terendam Banjir
A
A
A
YOGYAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur Kota Yogyakarta mengakibatkan empat sungai meluap dan merendam puluhan rumah warga. Berdasar data sementara dari Pusat Pengendalian Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Yogyakarta ada puluhan rumah warga yang terendam air di sejumlah titik bantaran Sungai Gajahwong, Manunggal, Winogo, dan Buntung.
Rumah warga yang terendam banjir, di antaranya di Muja-Muju sebanyak 15 rumah, Umbulharjo 11 rumah, Mrican 10 rumah, Danukusuman 15 rumah, Balerejo 30 rumah, Klitren 3 rumah, dan Sagan 1 rumah.
"Datanya masih berubah, itu update petugas dan relawan di lapangan sampai kemarin sore. Jadi kami masih menunggu laporan susulan karena ada informasi belasan rumah di Karangwaru dan Butung juga terendam," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Yogyakarta, Bayu Wijayanto, 24 Januari 2017, malam.
Pusdalops juga mencatat ada talud ambrol sepanjang 15 meter dan lebar satu meter di Pandeyan RT 30/RW 08 dan di RT50/RW05 Balerejo. Sejumlah ruas jalan juga tergenang air, yaitu di Jalan Mondorakan, Kemasan, Wolter Monginsidi, Kusumanegara, dan Jalan Batikan, dengan ketinggian genangan air sekitar 30 cm.
Petugas Pusdalops, Suyatman menambahkan, hujan lebat disertai angin kencang kemarin juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Di antaranya di depan kantor Kelurahan Gunungketur yang menutup akses jalan dan menimpa tiang listrik, depan kantor Kecamatan Pakualaman, depan Masjid Syuhada, wilayah Paugeran Timur, dan di Jogoyudan RT44/RW11 dilaporkan pohon tumbang menimpa rumah warga. "Belum ada laporan adanya korban jiwa maupun luka-luka," jelasnya.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarta mengatakan, sejumlah bencana yang melanda akibat hujan lebat disertai angin kencang yang berlangsung siang hingga sore kemarin. "Setelah ada laporan, petugas gabungan langsung menyebar ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Beberapa keperluan logistik juga langsung disalurkan," jelasnya.
Rumah warga yang terendam banjir, di antaranya di Muja-Muju sebanyak 15 rumah, Umbulharjo 11 rumah, Mrican 10 rumah, Danukusuman 15 rumah, Balerejo 30 rumah, Klitren 3 rumah, dan Sagan 1 rumah.
"Datanya masih berubah, itu update petugas dan relawan di lapangan sampai kemarin sore. Jadi kami masih menunggu laporan susulan karena ada informasi belasan rumah di Karangwaru dan Butung juga terendam," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Yogyakarta, Bayu Wijayanto, 24 Januari 2017, malam.
Pusdalops juga mencatat ada talud ambrol sepanjang 15 meter dan lebar satu meter di Pandeyan RT 30/RW 08 dan di RT50/RW05 Balerejo. Sejumlah ruas jalan juga tergenang air, yaitu di Jalan Mondorakan, Kemasan, Wolter Monginsidi, Kusumanegara, dan Jalan Batikan, dengan ketinggian genangan air sekitar 30 cm.
Petugas Pusdalops, Suyatman menambahkan, hujan lebat disertai angin kencang kemarin juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Di antaranya di depan kantor Kelurahan Gunungketur yang menutup akses jalan dan menimpa tiang listrik, depan kantor Kecamatan Pakualaman, depan Masjid Syuhada, wilayah Paugeran Timur, dan di Jogoyudan RT44/RW11 dilaporkan pohon tumbang menimpa rumah warga. "Belum ada laporan adanya korban jiwa maupun luka-luka," jelasnya.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarta mengatakan, sejumlah bencana yang melanda akibat hujan lebat disertai angin kencang yang berlangsung siang hingga sore kemarin. "Setelah ada laporan, petugas gabungan langsung menyebar ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Beberapa keperluan logistik juga langsung disalurkan," jelasnya.
(wib)