Besok, Wapres Jusuf Kalla Resmikan Jembatan Pelangi Antapani

Senin, 23 Januari 2017 - 20:23 WIB
Besok, Wapres Jusuf Kalla Resmikan Jembatan Pelangi Antapani
Besok, Wapres Jusuf Kalla Resmikan Jembatan Pelangi Antapani
A A A
BANDUNG - Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan meresmikan fly over alias jembatan layang di kawasan Antapani, Kota Bandung, Selasa (24/1/2017). Akibat kegiatan itu, terpaksa ada pengalihan arus dan penutupan jalan di sekitar lokasi dari pagi hingga siang. Kemacetan pun diprediksi terjadi.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta maaf terhadap warga yang kenyamanannya akan terganggu akibat adanya peresmian infrastruktur yang disebut Jembatan Pelangi itu.

"Mohon maaf kepada warga sekitar karena jadwal peresmian mengikuti jadwal Wakil Presiden. Ada yang ngusulin kenapa enggak di hari Minggu saja (peresmiannya)? Saya enggak bisa ngatur-ngatur jadwal Pak Wapres," kata Emil, sapaan akrabnya, di Pendopo Kota Bandung, Senin (23/1/2017).

Menurutnya, JK punya waktu kosong besok. Momentum itu pun dimanfaatkan sebaik-baiknya. Meski diakui hari ini dan besok akan terjadi kemacetan, ia bersyukur JK bisa hadir langsung di lokasi.

"Jadi mohon maaf dulu, selama dua hari ini, karena tadi ada gladi dan besok rencananya Pak Wapres hadir," katanya.

Dia menjelaskan, tidak semua fly over diresmikan oleh Wapres. Hadirnya Wapres dalam peresmian di lokasi lebih dikarenakan Jembatan Pelangi itu merupakan inovasi baru. Materialnya terdiri dari baja melengkung, bukan rata atau lurus seperti biasa. "Harganya juga 60 persen lebih murah, waktu pengerjaannya lebih cepat," ucap Emil.

Selain itu, Jembatan Pelangi juga memiliki sisi estetika tinggi karena melibatkan seniman agar jembatan tersebut terlihat menarik dan ikonik.

"Tiga nilai itu dianggap unik karena nanti yang kayak begini akan ada ribuan di seluruh Indonesia sehingga jembatan yang saya namanya usulkan Jembatan Pelangi Antapani ini bisa menjadi percontohan. Itulah alasan kenapa Pak Wapres mau hadir," pungkas Emil.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7131 seconds (0.1#10.140)