Jatuh dari Motor saat Dikejar Polisi, Kaki Bandit Ini Patah
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Aksi kejar-kejaran terjadi saat polisi ingin melumpuhkan bandit bersenjata api rakitan (Senpira) yang beraksi disiang bolong.
Kawanan bandit ini menodong ibu rumah tangga bernama Winarsih (50) di Jalan SMB II Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Senin (23/1/2017) siang.
Usai berhasil merampok tas korban yang berisi Hanphone dan uang tunai Rp 5 juta, para pelaku langsung melarikan diri.
Namun pelarian penjahat ini harus terhenti, salah satu pelaku yakni Hendra jatuh dari sepeda motor yang dinaikinya saat dikejar oleh anggota polisi.
Akibat jatuh dari sepeda motor itu, tersangka Hendra pun mengalami patah kaki.
Sementara pelaku lainnya, yakni Jon Haris (22) melarikan ke arah belakang terminal tipe A Simpang Periuk tak jauh dari TKP. Namun, polisi terus melakukan pengejaran.
"Setelah lebih kurang satu jam setelah dilakukan pengejaran,dan pengepungan akhirnya Jon Haris berhasil kita tangkap di Jalan Bima, Kecamatan Lubuklinggau Selatan tanpa perlawanan," ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujanga.
Kawanan bandit ini menodong ibu rumah tangga bernama Winarsih (50) di Jalan SMB II Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Senin (23/1/2017) siang.
Usai berhasil merampok tas korban yang berisi Hanphone dan uang tunai Rp 5 juta, para pelaku langsung melarikan diri.
Namun pelarian penjahat ini harus terhenti, salah satu pelaku yakni Hendra jatuh dari sepeda motor yang dinaikinya saat dikejar oleh anggota polisi.
Akibat jatuh dari sepeda motor itu, tersangka Hendra pun mengalami patah kaki.
Sementara pelaku lainnya, yakni Jon Haris (22) melarikan ke arah belakang terminal tipe A Simpang Periuk tak jauh dari TKP. Namun, polisi terus melakukan pengejaran.
"Setelah lebih kurang satu jam setelah dilakukan pengejaran,dan pengepungan akhirnya Jon Haris berhasil kita tangkap di Jalan Bima, Kecamatan Lubuklinggau Selatan tanpa perlawanan," ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujanga.
(nag)