Cinta Ditolak, Pengamen Gagahi dan Aniaya Buruh Cantik

SERANG - Satuan Reserse Kriminal Polres Serang membekuk Su (29), pelaku pemerkosaan dan penganiayaan terhadap LA (23), buruh sebuah perusahaan di Serang, yang ditemukan kritis di dalam kamar kontrakannya di Kampung Gorda Lio RT 02 RW 03, Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten.

Kepada polisi, pelaku mengaku pernah mengungkapkan perasaan cintanya kepada korban, namun bertepuk sebelah tangan. "Pernah menyatakan suka sama dia (korban), tapi diam saja enggak ada respons," ujar pelaku di Mapolres Serang, Senin (23/1/2017).

Aksi bejat pun terpikir oleh pelaku yang sehari-hari hanya bekerja sebagai pengamen itu saat mendatangi kamar kontrakan korban pada Sabtu malam kemarin. Pelaku tak tahan melihat kemolekan tubuh korban.

"Tujuan awalnya merampok, tapi saya nafsu ngeliat dia pakai pakaian bolong-bolong seksi gitu. Saya perkosa sebelum saya bacok," kata pria beranak dua itu.

Setelah melampiaskan nafsu, pelaku mencari barang berharga milik korban. Dia mendapatkan uang senilai Rp250 ribu dan satu unit smartphone di dalam tas korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang AKP Gogo Galesung mengatakan, pihaknya berhasil membekuk pelaku di daerah Cengkareng, Jakarta Barat, saat bersembunyi di kediaman temannya.

"Pelaku kenal dengan korban, motif awalnya pencurian, tapi saat malam itu pelaku juga memerkosa korban. Pelaku panik kemudian membacok korban dengan golok yang sudah disiapkan pelaku," ujar Gogo. (Baca juga: Diduga Diperkosa dan Dianiaya, Buruh Cantik Kritis).