Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Doloksanggul
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Pohon tumbang yang menimpa dua unit rumah warga di Dusun I Desa Hutasoit I Kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara (Sumut) mengakibatkan satu orang tewas.
Peristiwa tersebut terjadi Rabu (18/1/2017) sekitar pukul 18.00 WIB. Dimana hujan deras diserta angin kencang dan petir yang menyambar dengan kuat diduga menjadi penyebab tumbangnya pohon tersebut.
Pohon besar dengan diameter sekitar 2 meter tersebut tumbang dan menimpa dua unit rumah warga. Pada saat kejadian satu orang warga sedang berada di dalam rumah dan tidur karena dalam keadaan sakit.
Korban meninggal disebut warga bernama, Irvan Hutasoit pelajar Kelas III SMP di Silaban. Anak pertama dari empat bersaudara tersebut meninggal ditimpa reruntuhan rumah akibat poton tumbang di samping kediamannya. Irvan merupakan anak dari pasangan Apel Hutasoit dan Renta Purba.
Warga mengatakan, bahwa Irvan awalnya masih berada di sekolah. Namun karena merasa demam dan sakit Irvan diantarkan gurunya pulang ke rumah agar beristirahat.
Setelah di rumah Irvan langsung beristirahat di salah satu kamar rumah. Namun nahas saat terlelap tidur pohon besar yang berada di sekitar rumah Irvan tumbang dan menimpa rumahnya.
“Irvan dievakuasi dari rumah setelah warga bergotongrong bersama pemerintah setempat. Irvan ditemukan tidak bernyawa lagi,” kata salah seorang warga AP Hutasoit (34) di lokasi kejadian.
Rumah Irvan roboh dan rata dengan tanah serta tidak memiliki bentuk lagi. Sementara rumah tetangganya Ronal Hutasoit juga mengalam kerusakan yang cukup parah.
Namun tidak senaas nasib keluarga Irvan, seluruh keluarga Ronal dapat diselamatkan. Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yang turun ke lokasi kejadian memerintahkan dinas dan instansi terkait agar maksimal memberikan bantuan kepada pihak korban. Dosmar yang langsung melihat lokasi kejadian mengharapkan warga yang menjadi korban dapat kuat.
Sementara Ketua DPRD Humbahas, Manaek hutasoit mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan pihak Polres Humbahas yang turun untuk membantu evakuasi dan penyelamatan para korban. Manaek mengatakan sebagai warga Desa hutasoit dia berharap kejadian yang sama tidak terulang kembali.
Peristiwa tersebut terjadi Rabu (18/1/2017) sekitar pukul 18.00 WIB. Dimana hujan deras diserta angin kencang dan petir yang menyambar dengan kuat diduga menjadi penyebab tumbangnya pohon tersebut.
Pohon besar dengan diameter sekitar 2 meter tersebut tumbang dan menimpa dua unit rumah warga. Pada saat kejadian satu orang warga sedang berada di dalam rumah dan tidur karena dalam keadaan sakit.
Korban meninggal disebut warga bernama, Irvan Hutasoit pelajar Kelas III SMP di Silaban. Anak pertama dari empat bersaudara tersebut meninggal ditimpa reruntuhan rumah akibat poton tumbang di samping kediamannya. Irvan merupakan anak dari pasangan Apel Hutasoit dan Renta Purba.
Warga mengatakan, bahwa Irvan awalnya masih berada di sekolah. Namun karena merasa demam dan sakit Irvan diantarkan gurunya pulang ke rumah agar beristirahat.
Setelah di rumah Irvan langsung beristirahat di salah satu kamar rumah. Namun nahas saat terlelap tidur pohon besar yang berada di sekitar rumah Irvan tumbang dan menimpa rumahnya.
“Irvan dievakuasi dari rumah setelah warga bergotongrong bersama pemerintah setempat. Irvan ditemukan tidak bernyawa lagi,” kata salah seorang warga AP Hutasoit (34) di lokasi kejadian.
Rumah Irvan roboh dan rata dengan tanah serta tidak memiliki bentuk lagi. Sementara rumah tetangganya Ronal Hutasoit juga mengalam kerusakan yang cukup parah.
Namun tidak senaas nasib keluarga Irvan, seluruh keluarga Ronal dapat diselamatkan. Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yang turun ke lokasi kejadian memerintahkan dinas dan instansi terkait agar maksimal memberikan bantuan kepada pihak korban. Dosmar yang langsung melihat lokasi kejadian mengharapkan warga yang menjadi korban dapat kuat.
Sementara Ketua DPRD Humbahas, Manaek hutasoit mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan pihak Polres Humbahas yang turun untuk membantu evakuasi dan penyelamatan para korban. Manaek mengatakan sebagai warga Desa hutasoit dia berharap kejadian yang sama tidak terulang kembali.
(sms)