Tripena Ditemukan Tewas Mengenaskan di Ladang
A
A
A
KABANJAHE - Tripena br Ginting (40), warga Dusun V Bunuraya Baru, Desa Bunuraya, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka akibat benda tajam di sekujur tubuhnya. Jasadnya ditemukan warga di areal perladangan Juma Paya Buah Renggang, Desa Bunuraya, Sabtu (14/1/2017).
Kapolsek Tigapanah AKP D Munte ketika dikonfirmasi wartawan menyebutkan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 13.00 WIB dari seorang warga yang melihat ada mayat wanita di lokasi kejadian.
Mendapat laporan itu, polisi kemudian turun ke lokasi, lalu mengevakuasi korban ke RSU Kabanjahe. Polisi juga memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Polisi yang merasa curiga dengan keberadaan sang suami, BB, mencoba mengamankannya dari areal perladangan. Namun, ketika hendak diamankan, tersangka mencoba melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai.
Selanjutnya, petugas dibantu warga melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Tim lain menunggu di ujung sungai tak jauh dari lokasi tersangka menceburkan diri.
Setelah mencari selama lima jam, akhirnya polisi berhasil menangkap suami korban di sekitar aliran sungai. Tersangka dibawa ke Mapolres Karo untuk pemeriksaan. Sementara, jasad korban dibawa ke RSU Kabanjahe, lalu dibawa keluarganya dan segera dimakamkan.
Di hadapan polisi, tersangka BB mengaku menyimpan kecurigaan istrinya telah melakukan perselingkuhan dengan pria lain. Kecurigaan ini memuncak ketika menanyakan kepada sang istri perihal tersebut.
Perbincangan yang bernada tinggi itu memancing emosi tersangka dan mencoba menganiaya istrinya dengan memukul di bagian wajah dan tubuh. Tak cukup di situ, tersangka mengambil sebilah parang dan menyerang korban hingga roboh dan akhirnya tewas.
Kapolsek Tigapanah AKP D Munte ketika dikonfirmasi wartawan menyebutkan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 13.00 WIB dari seorang warga yang melihat ada mayat wanita di lokasi kejadian.
Mendapat laporan itu, polisi kemudian turun ke lokasi, lalu mengevakuasi korban ke RSU Kabanjahe. Polisi juga memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Polisi yang merasa curiga dengan keberadaan sang suami, BB, mencoba mengamankannya dari areal perladangan. Namun, ketika hendak diamankan, tersangka mencoba melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai.
Selanjutnya, petugas dibantu warga melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Tim lain menunggu di ujung sungai tak jauh dari lokasi tersangka menceburkan diri.
Setelah mencari selama lima jam, akhirnya polisi berhasil menangkap suami korban di sekitar aliran sungai. Tersangka dibawa ke Mapolres Karo untuk pemeriksaan. Sementara, jasad korban dibawa ke RSU Kabanjahe, lalu dibawa keluarganya dan segera dimakamkan.
Di hadapan polisi, tersangka BB mengaku menyimpan kecurigaan istrinya telah melakukan perselingkuhan dengan pria lain. Kecurigaan ini memuncak ketika menanyakan kepada sang istri perihal tersebut.
Perbincangan yang bernada tinggi itu memancing emosi tersangka dan mencoba menganiaya istrinya dengan memukul di bagian wajah dan tubuh. Tak cukup di situ, tersangka mengambil sebilah parang dan menyerang korban hingga roboh dan akhirnya tewas.
(zik)