Tugboat Nyangkut di Jembatan 6 Barelang
A
A
A
GALANG - Tiang radar Tugboat KSD 12 yang sedang membawa tongkang bermuatan batu koral, menyangkut di Jembatan 6 Barelang, Kekurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Jumat (13/1/2017) dini hari. Tidak ada kerusakan berarti di badan jembatan dan satu jam kemudian tugboat berhasil dievakuasi setelah baling-balingnya diperbaiki.
Informasi yang dihimpun, Tugboat KSD 12 baru datang dari Serang, Banten, membawa muatan batu koral untuk pembangunan bendungan Sei Gong Sijantung. Setiba di pelabuhan sementara, tak jauh dari jembatan, tiba-tiba tali kapal putus dan melilit baling-baling kapal, akibatnya kapal tidak bertenaga dan terseret arus laut.
Beruntung tongkang yang dibawa tugboat tersebut, hanya menyenggol tempat penahanan benturan jembatan. Tongkang diseret air laut dan lewat dari bawah jembatan, namun tiang radar Tugboat KSD 12 menyangkut di jembatan.
"Tiang radar kapalnya (tugboat) nyangkut, bukan kapalnya. Tidak ada kerusakan jembatan karena tiang radar yang nyangkut. Yang ditakutkan itu tongkangnya yang menabrak (jembatan)," kata Kapolsek Galang AKP Septimaris.
Septimaris menjelaskan menambahkan, satu jam kemudian sambil menunggu air tenang dan baling-baling selesai diperbaiki, tugboat dapat dikembalikan ke pelabuhan sementara. Sedangkan tongkangnya sudah diseret air ke laut lepas menuju Tanjunguncang.
Informasi terakhir, posisi tongkang saat ini berada di PT Batam Samudera Tanjunguncang setelah ditarik kapal lainnya. "Tongkangnya sudah di Tanjunguncang," katanya.
Informasi yang dihimpun, Tugboat KSD 12 baru datang dari Serang, Banten, membawa muatan batu koral untuk pembangunan bendungan Sei Gong Sijantung. Setiba di pelabuhan sementara, tak jauh dari jembatan, tiba-tiba tali kapal putus dan melilit baling-baling kapal, akibatnya kapal tidak bertenaga dan terseret arus laut.
Beruntung tongkang yang dibawa tugboat tersebut, hanya menyenggol tempat penahanan benturan jembatan. Tongkang diseret air laut dan lewat dari bawah jembatan, namun tiang radar Tugboat KSD 12 menyangkut di jembatan.
"Tiang radar kapalnya (tugboat) nyangkut, bukan kapalnya. Tidak ada kerusakan jembatan karena tiang radar yang nyangkut. Yang ditakutkan itu tongkangnya yang menabrak (jembatan)," kata Kapolsek Galang AKP Septimaris.
Septimaris menjelaskan menambahkan, satu jam kemudian sambil menunggu air tenang dan baling-baling selesai diperbaiki, tugboat dapat dikembalikan ke pelabuhan sementara. Sedangkan tongkangnya sudah diseret air ke laut lepas menuju Tanjunguncang.
Informasi terakhir, posisi tongkang saat ini berada di PT Batam Samudera Tanjunguncang setelah ditarik kapal lainnya. "Tongkangnya sudah di Tanjunguncang," katanya.
(wib)