Dokter RS Bhayangkara Manado Dipukul Saat Pulang Dinas
A
A
A
MANADO - Cristofan Lantu (36) dokter di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Manado warga Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, dipukul pria inisial JR alias Jur (20) warga Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang.
Peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Kelurahan Malalayang Satu Timur, Lingkungan VI, Kecamatan Malalayang, tepatnya di simpang tiga Tanah Putih, Rabu malam 11 Januari, sekira pukul 20.30 Wita. Namun, dokter tersebut baru melaporkan kejadian itu besok harinya, Kamis (12/1/2017).
Berdasarkan informasi yang diperoleh di Mapolsek Malalayang, sebelum peristiwa itu terjadi, korban bertugas sebagai dokter di RS Bhayangkara dan akan hendak pulang ke rumah karena telah selesai dinas dengan menggunakan mobilnya.
Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba pelaku yang sudah mengonsumsi minuman keras (Miras) dengan menggunakan sepeda motor mendahului korban. Saat korban hendak kembali menyalip kendaraan, pelaku terus menghalangi.
Takut terjadi kecelakaan korban membunyikan klakson mobilnya. Pelaku tersinggung dengan tindakan korban. Lalu pelakupun langsung turun dari sepeda motornya dan mendekati mobil korban.
"Saya dihalangi pelaku saat ingin melambung, kemudian saya bunyikan klakson, mungkin pelaku kurang senang dengan hal tersebut dan pelaku turun dari sepeda motornya," ujar korban.
Disitulah terjadi adu mulut antara korban dan pelaku, karena pelaku sudah banyak mengonsumsi miras pelaku langsung memukul korban. Pukulan sempat ditangkis korban, tapi pukulan pelaku akhirnya mengenai kaca mata korban hingga pecah.
"Saya sempat menangkis pukulan korban, tapi terlanjur kena di bagian mata dan di bagian bawah mata mengalami luka sobek," jelas korban.
Tidak terima dengan perbuatan pelaku korban langsung mendatangi Mapolsek Malalayang dan melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Urban Malalayang Kompol I Made Sumadia saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Saat menerima laporan, anggota piket langsung menuju TKP dan berhasil mengamankan pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek untuk ditindak lanjuti," pungkas dia.
Peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Kelurahan Malalayang Satu Timur, Lingkungan VI, Kecamatan Malalayang, tepatnya di simpang tiga Tanah Putih, Rabu malam 11 Januari, sekira pukul 20.30 Wita. Namun, dokter tersebut baru melaporkan kejadian itu besok harinya, Kamis (12/1/2017).
Berdasarkan informasi yang diperoleh di Mapolsek Malalayang, sebelum peristiwa itu terjadi, korban bertugas sebagai dokter di RS Bhayangkara dan akan hendak pulang ke rumah karena telah selesai dinas dengan menggunakan mobilnya.
Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba pelaku yang sudah mengonsumsi minuman keras (Miras) dengan menggunakan sepeda motor mendahului korban. Saat korban hendak kembali menyalip kendaraan, pelaku terus menghalangi.
Takut terjadi kecelakaan korban membunyikan klakson mobilnya. Pelaku tersinggung dengan tindakan korban. Lalu pelakupun langsung turun dari sepeda motornya dan mendekati mobil korban.
"Saya dihalangi pelaku saat ingin melambung, kemudian saya bunyikan klakson, mungkin pelaku kurang senang dengan hal tersebut dan pelaku turun dari sepeda motornya," ujar korban.
Disitulah terjadi adu mulut antara korban dan pelaku, karena pelaku sudah banyak mengonsumsi miras pelaku langsung memukul korban. Pukulan sempat ditangkis korban, tapi pukulan pelaku akhirnya mengenai kaca mata korban hingga pecah.
"Saya sempat menangkis pukulan korban, tapi terlanjur kena di bagian mata dan di bagian bawah mata mengalami luka sobek," jelas korban.
Tidak terima dengan perbuatan pelaku korban langsung mendatangi Mapolsek Malalayang dan melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Urban Malalayang Kompol I Made Sumadia saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Saat menerima laporan, anggota piket langsung menuju TKP dan berhasil mengamankan pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek untuk ditindak lanjuti," pungkas dia.
(sms)