Helikopter TNI AU Temukan Kebakaran di Taman Nasional Riau

Helikopter TNI AU Temukan Kebakaran di Taman Nasional Riau
A
A
A
PEKANBARU - Satgas Udara (Satgas) Udara Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau melakukan patroli udara. Hasilnya ditemukan beberapa titik kebakaran di Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) Riau.
Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Firman Dwi Cahyono, menyebutkan lokasi kebakaran di TNTN berada di koordinat S.00.02'39 Kabupaten Pelalawan.
"Penemuan adanya titik kebakaran saat heli kopter Superpuma melakukan patroli di wilayah TNTN yang berada di Pelalawan," ucap Dwi, Kamis (12/1/2017).
Selain menemukan titik api, tim udara juga menemukan sejumlah pondok yang diduga milik perambah hutan.
"Berdasarkan analisa kita, kawasan TNTN itu sengaja dibakar,"ucap Letkol Firman lagi.
TNTN memiliki luas 83 ribu hektare terbantang dari Kabupaten Pelalawan sampai Kabupaten Inhu, Riau.
Namun saat ini, kondisi TNTN sudah memprihatikan karena selalu sasaran para perambah. Padahal, TNTN adalah kawasan yang dilindungi karena merupakan habitat harimau dan gajah.
Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Firman Dwi Cahyono, menyebutkan lokasi kebakaran di TNTN berada di koordinat S.00.02'39 Kabupaten Pelalawan.
"Penemuan adanya titik kebakaran saat heli kopter Superpuma melakukan patroli di wilayah TNTN yang berada di Pelalawan," ucap Dwi, Kamis (12/1/2017).
Selain menemukan titik api, tim udara juga menemukan sejumlah pondok yang diduga milik perambah hutan.
"Berdasarkan analisa kita, kawasan TNTN itu sengaja dibakar,"ucap Letkol Firman lagi.
TNTN memiliki luas 83 ribu hektare terbantang dari Kabupaten Pelalawan sampai Kabupaten Inhu, Riau.
Namun saat ini, kondisi TNTN sudah memprihatikan karena selalu sasaran para perambah. Padahal, TNTN adalah kawasan yang dilindungi karena merupakan habitat harimau dan gajah.
(nag)