Calo SIM Pukul Polisi, Kapolrestabes Medan Berang

Kamis, 12 Januari 2017 - 03:47 WIB
Calo SIM Pukul Polisi,...
Calo SIM Pukul Polisi, Kapolrestabes Medan Berang
A A A
MEDAN - Seorang personel Sabhara Polrestabes Bripda Hendra dikeroyok dan dipukuli tiga calo yang biasa menawarkan jasa mengurus surat izin mengemudi (SIM) di Satlantas Polrestabes Medan, Jalan Arief Lubis, Rabu (11/1/2017) sore. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho pun berang dan meminta pelaku pemukulan ditangkap.

Pemukulan itu bermula ketika seorang warga John Lee, warga Marelan, hendak mengurus SIM dan meminta bantuan seorang calo agar cepat selesai. Selanjurnya dia memberikan sejumlah uang ratusan ribu rupiah kepada calo tersebut. Setelah berjam-jam menunggu, SIM tak kunjung selesai.

Merasa tertipu, Lee pun melaporkan kejadian itu ke personel Sabhara Bripda Hendra yang berjaga di Satlantas. Mendapatkan laporan dari warga, Bripda Hendra bersama dua orang rekannya mencari calo tersebut.
Bripda Hendra bertugas melakukan pencarian ke arah Jalan HM Said, Lorong Masjid, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur. Sesampainya di Lorong Masjid, Bripda Hendra menemukan si calo yang membawa uang korban sedang duduk di warung.

Langsung saja, Hendra mengamankan calo tersebut. Saat tangan pelaku dipegang, tiba-tiba Hendra dipukul. Dua rekan calo ikut memukuli Bripda Hendra. Akibatnya, calo yang sudah ditangkap dan dua rekannya berhasil lolos.

Bripda Hendra langsung menghubungi rekan-rekannya. Satu per satu rumah warga pun disisir untuk mencari keberadaan tiga orang pelaku pemukulan terhadap personel Sabhara itu. Akibat aksi tersebut, suasana di Lorong Masjid sempat memanas.

"Tadi banyak personel Sabhara turun ke Lorong Masjid ini mencari pelakunya. Tapi kurasa pelakunya enggak dapat. Ya paling-paling masalah SIM. Banyak calo di sini yang bawa kabur uang pemohon SIM," ujar Agus, 39, warga Jalan HM Said, Medan Timur.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho berang dan meminta anggotanya mengusut kasus pemukulan terhadap personel Sabhara. "Saya perintahkan kepada anggota agar kasus penganiayaan yang dialami oleh anggota segera diusut," tegasnya.

Ketua DPD Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Sumut M Sa'i Rangkuti menilai, aksi pemukulan calo kepada personel kepolisian merupakan kejadian luar biasa. Aksi para calo yang mangkal di Satlantas Polrestabes Medan dinilai sudah sangat meresahkan.

"Keberadaan calo di Satlantas Polrestabes Medan seharusnya sudah diberantas sejak dulu. Mereka (calo) tentu mengganggu mekanisme atau sistem pembuatan SIM," ujarnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0951 seconds (0.1#10.140)