Butuh Uang Dugem, Empat Karyawan Pabrik Curi Kabel Tembaga
A
A
A
SIDOARJO - Demi untuk memenuhi hasratnya pergi ke dunia malam, empat karyawan pabrik alat rumah tangga di Gedangan, Sidoarjo nekat mencuri kabel tembaga yang merupakan bahan baku di pabrik tempatnya bekerja.
Ironisnya aksi pencurian ini baru terungkap setelah mereka melakukan aksinya yang ke sepuluh kali.
Hingga akhirnya pada Jumat (6/1/2017) sore keempat pelaku yakni Sugianto, Fasichun, Agus dan Insa digelandang ke Mapolsek Gedangan, Sidoarjo.
Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui jika keempat buruh yang telah bekerja lebih dari 5 tahun ini nekat melakukan aksi pencurian karena butuh uang untuk mencari hiburan di sejumlah tempat hiburan malam di Sidoarjo.
Dalam melakukan aksi pencurian itu, keempat tersangka ini menggunakan kelengahan petugas sekurti pabrik saat istirahat jam makan siang.
Sementara hasil pencurian ini dijual para tersangka ke sejumlah pengusaha besi tua yang berada tidak jauh dari tempat kerjanya dengan keuntungan bersih sekitar Rp 300 ribu untuk sekali jual. "Barang laku Rp300 ribu pak," ujar Insa salah satu tersangka.
Atas aksi pencurian yang dilakukan empat tersangka ini, pihak manajemen pabrik mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Ironisnya aksi pencurian ini baru terungkap setelah mereka melakukan aksinya yang ke sepuluh kali.
Hingga akhirnya pada Jumat (6/1/2017) sore keempat pelaku yakni Sugianto, Fasichun, Agus dan Insa digelandang ke Mapolsek Gedangan, Sidoarjo.
Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui jika keempat buruh yang telah bekerja lebih dari 5 tahun ini nekat melakukan aksi pencurian karena butuh uang untuk mencari hiburan di sejumlah tempat hiburan malam di Sidoarjo.
Dalam melakukan aksi pencurian itu, keempat tersangka ini menggunakan kelengahan petugas sekurti pabrik saat istirahat jam makan siang.
Sementara hasil pencurian ini dijual para tersangka ke sejumlah pengusaha besi tua yang berada tidak jauh dari tempat kerjanya dengan keuntungan bersih sekitar Rp 300 ribu untuk sekali jual. "Barang laku Rp300 ribu pak," ujar Insa salah satu tersangka.
Atas aksi pencurian yang dilakukan empat tersangka ini, pihak manajemen pabrik mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
(nag)