Setelah Tersambar Petir, Gunawan Direndam di Lumpur
A
A
A
DELI SERDANG - Nahas dialami Gunawan alias Kentung (13), warga Perumnas Kuis, Blok Q, Dusun IV, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dia tersambar petir saat bermain di persawahan yang berbatasan dengan rel kereta api di Dusun IV, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis pada Selasa (3/1/2017).
Awalnya, Gunawan pamit kepada orang tuanya untuk bermain-main ke areal persawahan yang berjarak sekira 1 km dari rumahnya. Karena korban dan teman-temannya sudah sering bermain ke lokasi, orang tua Gunawan pun mengizinkan anaknya pergi bersama teman-temannya, yakni Dimas dan Mario.
Gunawan yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara tiba di areal persawahan. Gunawan yang tidak bersekolah ini langsung bermain. Tiba-tiba hujan turun disertai petir.
Karena keasyikan bermain, Gunawan dan teman-temannya tidak menghiraukan hujan yang turun disertai petir. Nahas, Gunawan disambar petir. Dia langsung berteriak kesakitan.
Mendengar rintihan Gunawan yang kesakitan akibat disambar petir, Dimas dan Mario berteriak minta tolong. Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi. Mendapat kabar anaknya disambar petir, orang tua Gunawan mendatangi lokasi.
Sesampainya di lokasi, berdasarkan ide orang tua dan warga sekitar, Gunawan direndam dalam lumpur di areal persawahan itu. Hingga Selasa (3/1/2017) malam, korban masih direndam dalam lumpur.
Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis Ipda OJ Samosir membenarkan peristiwa tersebut. "Untuk pengobatan tradisional, Gunawan memang harus direndam di dalam lumpur di areal persawahan lokasi Gunawan disambar petir," jelasnya.
Awalnya, Gunawan pamit kepada orang tuanya untuk bermain-main ke areal persawahan yang berjarak sekira 1 km dari rumahnya. Karena korban dan teman-temannya sudah sering bermain ke lokasi, orang tua Gunawan pun mengizinkan anaknya pergi bersama teman-temannya, yakni Dimas dan Mario.
Gunawan yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara tiba di areal persawahan. Gunawan yang tidak bersekolah ini langsung bermain. Tiba-tiba hujan turun disertai petir.
Karena keasyikan bermain, Gunawan dan teman-temannya tidak menghiraukan hujan yang turun disertai petir. Nahas, Gunawan disambar petir. Dia langsung berteriak kesakitan.
Mendengar rintihan Gunawan yang kesakitan akibat disambar petir, Dimas dan Mario berteriak minta tolong. Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi. Mendapat kabar anaknya disambar petir, orang tua Gunawan mendatangi lokasi.
Sesampainya di lokasi, berdasarkan ide orang tua dan warga sekitar, Gunawan direndam dalam lumpur di areal persawahan itu. Hingga Selasa (3/1/2017) malam, korban masih direndam dalam lumpur.
Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis Ipda OJ Samosir membenarkan peristiwa tersebut. "Untuk pengobatan tradisional, Gunawan memang harus direndam di dalam lumpur di areal persawahan lokasi Gunawan disambar petir," jelasnya.
(zik)