Warung Makan di Konawe Ini Gunakan Bahasa China

Selasa, 03 Januari 2017 - 12:07 WIB
Warung Makan di Konawe Ini Gunakan Bahasa China
Warung Makan di Konawe Ini Gunakan Bahasa China
A A A
KONAWE - Ada pemandangan unik di Desa Morosi, Kabupaten Konawe, Sulaesi Tenggara. Pasalnya di daerah yang berdekatan dengan kawasan pabrik pengolahan nikel itu berdiri warung-warung makan dengan bahasa china.

Berdasarkan keterangan salah seorang warga setempat, warung-warung tersebut sengaja menggunakan tulisan China demi untuk memudahkan para pelanggan yang mayoritas warga China.

"Para pelangga di sini mayoritas karyawan perusahaan asal China. Dan mereka tidak bisa berbahasa China atau pun Inggris. Sehingga untuk memudahkan komunikasi, kita sengaja menggunakan tulisan China," ujar salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Masih menurut pedagang tersebut, dalam bertransaksi jual beli dengan para pelanggan asal China tersebut, mereka kerap menggunakan bahasa isyarat.

"Kalau hendak makan atau berbelanja mereka hanya menunjuk menu yang mereka mau. Meski pun kita menggunakan tulisan China di Warung tapi kita juga tak tahu artinya. Hanya untuk memudahkan pelanggan saja mengenai informasi menu di sini," sebutnya.

menurutnya, mayoritas yang belanja sepertinya para buruh kasar."Kalau dilihat dari pakaian dan barang yang mereka beli sepertinya mereka buruh kasara di perusahaan tersebut," sebutnya.

Kondisi maraknya pekerja kasar China ke dalam negeri tentu sangat ironis. Meski di satu sisi bisa menghidupkan perekonomian warga sekitar, namun di sisi lain menghilangkan kesempatan bekerja bagi warga sekitar yang mayoritas menganggur.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8506 seconds (0.1#10.140)