Tiket Laris, Booking Harus Jauh-Jauh Hari
A
A
A
WONOGIRI - Hadirnya bus tingkat dengan rute Wonogiri-Solo-Jakarta pergi pulang dalam waktu singkat langsung menjadi viral. Kondisi tersebut mendongkrak penjualan tiket.
Saat ini, masyarakat yang ingin merasakan sensasi naik bus tingkat dengan tujuan Jakarta jangan berharap akan mudah mendapatkan tiket. Pasalnya, saat ini tiket Bus Putera Mulya tersebut telah terbooking hingga awal tahun depan.
Bagi pecinta bus yang ingin naik bus tingakt ini, harus melakukan "booking" tiket jauh-jauh hari di setiap agen penjualan tiket yang ada. Bagi warga Solo Raya dan sekitarnya, jika ingin merasakan pergi ke Jakarta naik bus tingkat, setidaknya tiket bisa didapat di agen pusat di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Solo, dan terakhir di Kabupaten Boyolali.
Jika ingin melakukan "booking" tiket, calon penumpung pun bisa melakukannya di Agen Putera Mulya di daerah tersebut.
"Saat ini untuk mendapatkan tiketnya harus berkompetisi dengan penumpang daerah lain. Cepet-cepetan, mas. Agen harus aktif mengecek ke agen pusat di Wonogiri terkait ketersedian kursi," ujar salah satu agen tiket PO Putera Mulya di Jalan Gatot Subroto No 5 Sumadi (65).
Sumadi mengaku, calon penumpang dari Kabupaten Sukoharjo setiap hari juga tidak bisa dipastikan.
Namun, sejak dioperasikan 25 Desember lalu, setiap hari selalu ada warga Sukoharjo yang mendapatkan tiket. Rata-rata, calon penumpang memilih tiket di "First Executice Class", yakni kursi di lantai atas. Para calon penumpang mengaku ingin merasakan sensasi duduk di lantai atas.
Namun, jika kursi di lantai atas habis, lantai di "Elegant Class" atau lantai bawah juga menjadi pilihan.
"Keberangkatan dari Terminal Krisak Wonogiri pukul 14.30 WIB. Biasanya lewat Sukoharjo sekitar pukul 15.00 WIB. Hari Jumat ini (kemarin) saya tidak kebagian karena kursi sudah penuh," ujarnya.
Hal senada diungkapkan agen tiket bus di wilayah Kartasura, Sukoharjo Desy Cristmastuti. Dia mengaku, warga yang ingin naik bus tingkat tersebut tidak hanya bagi pecinta bus saja.
Pasalnya, kehadiran bus tersebut juga menarik minat warga lain yang biasanya naik kereta api atau pesawat. Warga mengaku penasaran ingin merasakan bus tingkat ke Jakarta.
"Pemesan tiket bus tingkat jurusan Wonogiri-Jakarta ini tidak hanya dari daerah Solo Raya saja, tapi juga berasal dari luar kota," katanya.
Desy mengaku, warga yang booking tiket bus tingkat tersebut ada yang dari Yogyakarta, Trenggalek, Surabaya, dan lainnya.
Menurutnya, sejumlah fasilitas yang ada sangat memanjakan penumpang sehingga banyak yang berminat menaikinya. Dia berharap, tingginya antusiasme warga untuk naik bus tingkat tersebut terus bertahan dan tidak sekadar di awal saja.
Salah satu penumpang dari Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo Endroyono mengaku mengetahui tentang bus tingkat Putera Mulya tersebut dari pemberitaan di media massa.
Untuk itulah ketika hendak kembali ke Jakarta memutuskan untuk naik bus tingkat tersebut. Endro mengaku mengambil kursi "First Executive Class" atau kursi lantai atas.
"Saya baru pertama ini naik jadi belum tahu fasilitasnya seperti apa. Makanya nyoba dulu," ujar Endro yang mengaku bekerja di Jakarta tersebut.
Dia juga mengatakan, selama ini selalu naik bus ketika berangkat ke Jakarta atau kembali ke Sukoharjo. Biasanya, dia naik bus biasa dengan perjalanan sekitar 10 jam.
Namun, dari informasi yang dia terima, lamanya perjalanan dengan bus tingkat tersebut lebih singkat.
Sementara itu, pemilik PO Putera Mulya PH Sugiyono mengatakan, salah satu tujuan mendatangkan bus tingkat tersebut dengan harapan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan berkunjung ke Wonogiri.
Menurutnya, dengan adanya bus tingkat tersebut akan mampu menarik minat warga luar daerah datang ke Wonogiri.
"Saat ini Wonogiri sudah berubah. Kami ingin memberikan image positif masyarakat terhadap Kabupaten Wonogiri," ujarnya.
Soegiyono juga mengatakan, keberadaan bus tersebut diharapkan dapat mengakomodasi keinginan kalangan masyarakat menengah ke atas yang menginginkan pelayanan dan fasilitas prima.
Selama ini, berdasarkan pengamatan PO Putera Mulya, masyarakat Wonogiri yang memiliki mobilitas pergi-pulang Jakarta-Wonogiri menggemari kelas menengah atas. Dalam hal ini yang digemari kelas VIP.
Untuk itu, pihaknya menghadirkan bus tingat fasilitas mewah. Untuk melayani rute Wonogiri-Jakarta maupun sebaliknya, dia menyebutkan PO Putera Mulya menyediakan dua armada.
Dia juga mengaku bus tingkat Putera Mulya tersebut merupakan bus pertama di Jawa yang melayani rute Antar Kota Antar Provnsi (AKAP).
Menurutnya, bus tingkat Scania K410 IB tersebut beroperasi setiap hari dengan melayani kedua kota tujuan tersebut.
"Setiap hari, satu armada berangkat dari Wonogiri dan satu armada berangkat dari Jakarta," timpalnya.
Soal harga tiket, Soegiyono mengklaim harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk tiket "Elegant Class" dijual dengan harga Rp225 ribu sedangkan untuk First Executive Class cukup dengan harga Rp325 ribu. Yang tidak kalah penting, bus tersebut juga dilengkapi dengan klakson telolet yang sudah mendunia.
Saat ini, masyarakat yang ingin merasakan sensasi naik bus tingkat dengan tujuan Jakarta jangan berharap akan mudah mendapatkan tiket. Pasalnya, saat ini tiket Bus Putera Mulya tersebut telah terbooking hingga awal tahun depan.
Bagi pecinta bus yang ingin naik bus tingakt ini, harus melakukan "booking" tiket jauh-jauh hari di setiap agen penjualan tiket yang ada. Bagi warga Solo Raya dan sekitarnya, jika ingin merasakan pergi ke Jakarta naik bus tingkat, setidaknya tiket bisa didapat di agen pusat di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Solo, dan terakhir di Kabupaten Boyolali.
Jika ingin melakukan "booking" tiket, calon penumpung pun bisa melakukannya di Agen Putera Mulya di daerah tersebut.
"Saat ini untuk mendapatkan tiketnya harus berkompetisi dengan penumpang daerah lain. Cepet-cepetan, mas. Agen harus aktif mengecek ke agen pusat di Wonogiri terkait ketersedian kursi," ujar salah satu agen tiket PO Putera Mulya di Jalan Gatot Subroto No 5 Sumadi (65).
Sumadi mengaku, calon penumpang dari Kabupaten Sukoharjo setiap hari juga tidak bisa dipastikan.
Namun, sejak dioperasikan 25 Desember lalu, setiap hari selalu ada warga Sukoharjo yang mendapatkan tiket. Rata-rata, calon penumpang memilih tiket di "First Executice Class", yakni kursi di lantai atas. Para calon penumpang mengaku ingin merasakan sensasi duduk di lantai atas.
Namun, jika kursi di lantai atas habis, lantai di "Elegant Class" atau lantai bawah juga menjadi pilihan.
"Keberangkatan dari Terminal Krisak Wonogiri pukul 14.30 WIB. Biasanya lewat Sukoharjo sekitar pukul 15.00 WIB. Hari Jumat ini (kemarin) saya tidak kebagian karena kursi sudah penuh," ujarnya.
Hal senada diungkapkan agen tiket bus di wilayah Kartasura, Sukoharjo Desy Cristmastuti. Dia mengaku, warga yang ingin naik bus tingkat tersebut tidak hanya bagi pecinta bus saja.
Pasalnya, kehadiran bus tersebut juga menarik minat warga lain yang biasanya naik kereta api atau pesawat. Warga mengaku penasaran ingin merasakan bus tingkat ke Jakarta.
"Pemesan tiket bus tingkat jurusan Wonogiri-Jakarta ini tidak hanya dari daerah Solo Raya saja, tapi juga berasal dari luar kota," katanya.
Desy mengaku, warga yang booking tiket bus tingkat tersebut ada yang dari Yogyakarta, Trenggalek, Surabaya, dan lainnya.
Menurutnya, sejumlah fasilitas yang ada sangat memanjakan penumpang sehingga banyak yang berminat menaikinya. Dia berharap, tingginya antusiasme warga untuk naik bus tingkat tersebut terus bertahan dan tidak sekadar di awal saja.
Salah satu penumpang dari Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo Endroyono mengaku mengetahui tentang bus tingkat Putera Mulya tersebut dari pemberitaan di media massa.
Untuk itulah ketika hendak kembali ke Jakarta memutuskan untuk naik bus tingkat tersebut. Endro mengaku mengambil kursi "First Executive Class" atau kursi lantai atas.
"Saya baru pertama ini naik jadi belum tahu fasilitasnya seperti apa. Makanya nyoba dulu," ujar Endro yang mengaku bekerja di Jakarta tersebut.
Dia juga mengatakan, selama ini selalu naik bus ketika berangkat ke Jakarta atau kembali ke Sukoharjo. Biasanya, dia naik bus biasa dengan perjalanan sekitar 10 jam.
Namun, dari informasi yang dia terima, lamanya perjalanan dengan bus tingkat tersebut lebih singkat.
Sementara itu, pemilik PO Putera Mulya PH Sugiyono mengatakan, salah satu tujuan mendatangkan bus tingkat tersebut dengan harapan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan berkunjung ke Wonogiri.
Menurutnya, dengan adanya bus tingkat tersebut akan mampu menarik minat warga luar daerah datang ke Wonogiri.
"Saat ini Wonogiri sudah berubah. Kami ingin memberikan image positif masyarakat terhadap Kabupaten Wonogiri," ujarnya.
Soegiyono juga mengatakan, keberadaan bus tersebut diharapkan dapat mengakomodasi keinginan kalangan masyarakat menengah ke atas yang menginginkan pelayanan dan fasilitas prima.
Selama ini, berdasarkan pengamatan PO Putera Mulya, masyarakat Wonogiri yang memiliki mobilitas pergi-pulang Jakarta-Wonogiri menggemari kelas menengah atas. Dalam hal ini yang digemari kelas VIP.
Untuk itu, pihaknya menghadirkan bus tingat fasilitas mewah. Untuk melayani rute Wonogiri-Jakarta maupun sebaliknya, dia menyebutkan PO Putera Mulya menyediakan dua armada.
Dia juga mengaku bus tingkat Putera Mulya tersebut merupakan bus pertama di Jawa yang melayani rute Antar Kota Antar Provnsi (AKAP).
Menurutnya, bus tingkat Scania K410 IB tersebut beroperasi setiap hari dengan melayani kedua kota tujuan tersebut.
"Setiap hari, satu armada berangkat dari Wonogiri dan satu armada berangkat dari Jakarta," timpalnya.
Soal harga tiket, Soegiyono mengklaim harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk tiket "Elegant Class" dijual dengan harga Rp225 ribu sedangkan untuk First Executive Class cukup dengan harga Rp325 ribu. Yang tidak kalah penting, bus tersebut juga dilengkapi dengan klakson telolet yang sudah mendunia.
(sms)