Jembatan Cisomang Bergeser, Jalur Arteri Purwakarta-Bandung Padat
A
A
A
PURWAKARTA - Kepadatan kendaraan di jalur arteri Purwakarta-Bandung tidak dapat dihindari menyusul pengalihan arus di Jalan Tol Cipularang akibat perbaikan Jembatan Cisomang. Sejak Jumat pekan lalu, ribuan kendaraan yang didominasi truk dan bus terjebak macet di ruas jalan tersebut setiap hari, termasuk hari ini.
Pantauan SINDOnews, Kamis (29/12/2016) di jalur arteri itu, kemacetan terjadi selepas Gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Sadang, Ciganea, dan wilayah Gerbang Tol Jatiluhur hingga memasuki wilayah perbatasan Purwakarta-Bandung Barat.
Kendaraan yang terjebak macet tidak hanya Jakarta tujuan Bandung, namun juga arah sebaliknya dari Bandung menuju Jakarta. Ini diperparah dengan meningkatnya beban kendaraan ke arah Bandung, menjelang libur Tahun Baru 2017.
Kondisi ini membuat aparat kepolisian, terutama dari Polres Purwakarta harus bekerja ekstra, karena ada sopir nakal yang tidak sabar mengantre masuk jalur kanan. Akibatnya kendaraan nyaris tidak bergerak dan situasi semakin kacau.
"Kami minta untuk pengendara untuk tertib, demi keamanan dan kelancaran bersama," ujar Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti.
Seperti diketahui, sejak Jumat (23/12/2016), pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan untuk membatasi kendaraan yang melintas Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) atau Tol Cipularang.
Ini lantaran Jembatan Cisomang di KM 100+700 tepatnya di wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta mengalami pergeseran (deformasi) pada pilar kedua (P2).
Pantauan SINDOnews, Kamis (29/12/2016) di jalur arteri itu, kemacetan terjadi selepas Gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Sadang, Ciganea, dan wilayah Gerbang Tol Jatiluhur hingga memasuki wilayah perbatasan Purwakarta-Bandung Barat.
Kendaraan yang terjebak macet tidak hanya Jakarta tujuan Bandung, namun juga arah sebaliknya dari Bandung menuju Jakarta. Ini diperparah dengan meningkatnya beban kendaraan ke arah Bandung, menjelang libur Tahun Baru 2017.
Kondisi ini membuat aparat kepolisian, terutama dari Polres Purwakarta harus bekerja ekstra, karena ada sopir nakal yang tidak sabar mengantre masuk jalur kanan. Akibatnya kendaraan nyaris tidak bergerak dan situasi semakin kacau.
"Kami minta untuk pengendara untuk tertib, demi keamanan dan kelancaran bersama," ujar Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti.
Seperti diketahui, sejak Jumat (23/12/2016), pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan untuk membatasi kendaraan yang melintas Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) atau Tol Cipularang.
Ini lantaran Jembatan Cisomang di KM 100+700 tepatnya di wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta mengalami pergeseran (deformasi) pada pilar kedua (P2).
(zik)