Libur Natal, Tangkuban Parahu Diserbu Wisatawan
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pada libur akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Natal 2016 hari ini, Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat dipadati wisatawan domestik dan mancanegara. Jumlah pengunjungnnya melebihi libur Natal tahun lalu.
"Alhamdulillah kunjungan pada Natal tahun 2016 ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Hari ini sekitar 7.000 orang," ujar Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) Putra Kaban di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (25/12/2016). PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) adalah pemegang izin pengelolaan lokasi wisata TWA Tangkuban Parahu
Kaban menuturkan, pengunjung TWA Tangkuban Parahu tidak hanya berasal dari dalam negeri. Ada juga yang datang dari Malaysia, Singapura, Polandia, Jerman, dan Belanda.
"Wisatawan mancanegara tidak kurang dari 100 wisatawan, mereka tertarik lebih kepada konservasi alamnya. Terakhir kami kedatangan tamu Kerajaan Thailand dan ini menjadi satu kebanggaan tersendiri."
TWA Gunung Tangkuban Parahu menjadi objek wisata dengan jumlah pengunjung terbanyak di Indonesia. Selain itu, TWA Gunung Tangkuban Perahu juga menjadi objek wisata dengan penyetor terbanyak untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dibanding lokasi wisata yang ada di Indonesia.
Menurut Kaban, TWA Gunung Tangkuban Parahu menjadi objek wisata paling banyak dikunjungi wisatawan sebagaimana diakui oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
"Dari segi jumlah, Tangkuban Parahu menjadi lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Update data itu dilihat dari hasil kunjungan setiap tahunnya," kata Kaban.
"Alhamdulillah kunjungan pada Natal tahun 2016 ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Hari ini sekitar 7.000 orang," ujar Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) Putra Kaban di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (25/12/2016). PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) adalah pemegang izin pengelolaan lokasi wisata TWA Tangkuban Parahu
Kaban menuturkan, pengunjung TWA Tangkuban Parahu tidak hanya berasal dari dalam negeri. Ada juga yang datang dari Malaysia, Singapura, Polandia, Jerman, dan Belanda.
"Wisatawan mancanegara tidak kurang dari 100 wisatawan, mereka tertarik lebih kepada konservasi alamnya. Terakhir kami kedatangan tamu Kerajaan Thailand dan ini menjadi satu kebanggaan tersendiri."
TWA Gunung Tangkuban Parahu menjadi objek wisata dengan jumlah pengunjung terbanyak di Indonesia. Selain itu, TWA Gunung Tangkuban Perahu juga menjadi objek wisata dengan penyetor terbanyak untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dibanding lokasi wisata yang ada di Indonesia.
Menurut Kaban, TWA Gunung Tangkuban Parahu menjadi objek wisata paling banyak dikunjungi wisatawan sebagaimana diakui oleh Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDA) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
"Dari segi jumlah, Tangkuban Parahu menjadi lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Update data itu dilihat dari hasil kunjungan setiap tahunnya," kata Kaban.
(zik)