Diduga Dibunuh, Normawati Tewas Mengenaskan di Malam Natal
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Normawati (46), warga Jalan Bendahara RT 08, Kelurahan Kumai Hilir, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tebasan di leher.
Jasad korban yang diduga dibunuh orang tak dkenal itu pertama kali ditemukan di atas kasur Minggu (25/12/2016) dini hari atau tepatnya di malam Natal oleh putrinya.
Kapolres Kobar AKBP Pria Premos mengatakan, kasus pembunuhan ini masih ditangani Polsek Kumai. "Masih proses lidik untuk mencari tahu siapa pelakunya," ujar Pria di Mapolres.
Kronologis kejadian, pada saat putri korban Reva Herlita (10), terbangun dari tidurnya mendapati ibunya (korban ) tewas di atas kasur dalam keadaan terluka di bagian leher.
"Saat itu juga saksi melihat sosok seseorang tak dikenal keluar dari dalam rumah namun tidak mengetahui siapa orang itu. Dengan kejadian tersebut saksi kemudian membangunkan nenek dan kakaknya serta meminta tolong tetangganya," lanjutnya.
Sementara itu barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian, yakni gelang kaki, gelang tangan, cincin, kalung, anting, dan tas warna putih milik korban.
"Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Rakyat Kumai dan dilanjutkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan visum. Saksi-saksi masih dalam proses pemeriksaan untuk mengungkap pelakunya," pungkasnya.
Jasad korban yang diduga dibunuh orang tak dkenal itu pertama kali ditemukan di atas kasur Minggu (25/12/2016) dini hari atau tepatnya di malam Natal oleh putrinya.
Kapolres Kobar AKBP Pria Premos mengatakan, kasus pembunuhan ini masih ditangani Polsek Kumai. "Masih proses lidik untuk mencari tahu siapa pelakunya," ujar Pria di Mapolres.
Kronologis kejadian, pada saat putri korban Reva Herlita (10), terbangun dari tidurnya mendapati ibunya (korban ) tewas di atas kasur dalam keadaan terluka di bagian leher.
"Saat itu juga saksi melihat sosok seseorang tak dikenal keluar dari dalam rumah namun tidak mengetahui siapa orang itu. Dengan kejadian tersebut saksi kemudian membangunkan nenek dan kakaknya serta meminta tolong tetangganya," lanjutnya.
Sementara itu barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian, yakni gelang kaki, gelang tangan, cincin, kalung, anting, dan tas warna putih milik korban.
"Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Rakyat Kumai dan dilanjutkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan visum. Saksi-saksi masih dalam proses pemeriksaan untuk mengungkap pelakunya," pungkasnya.
(nag)