Terlalu, Pria Lajang Hendak Perkosa Istri Seorang Tunanetra
A
A
A
WATAMPONE - Susi (18) istri seorang penyandang tunanetra yang bernama Taggiling (40), nyaris menjadi korban pemerkosaan. Susi digerayangi Anggono (30) di rumahnya di Jalan Macan kota Watampone, Jumat (23/12/2016) dini hari.
Hal tersebut diungkap Susi saat melapor ke Mapolres Bone. Susi mengatakan pada saat kejadian pelaku masuk melalui dinding rumah yang terbuat dari tripleks di lantai dua rumah panggung.
Sementara saat itu dia sedang tidur di kamarnya, bertiga dengan dua anaknya yang terlelap di sampingnya.
Sementara suaminya pada malam itu dalam perjalanan ke Makassar untuk memperbaiki aplikasi suara HPnya yang rusak.
"Dia (pelaku) memegang-megang paha saya. Saya kaget dan langsung mendorong dia, sampai dia jatuh hingga ke lantai dasar, setelah itu dia lari," kata Susi usai dimintai keterangannya di Mapolres Bone.
Suci mengaku tidak mengenal Anggono kendati mengetahui pria lajang itu bekerja sebagai pelayan Warung Coto di Jalan Latenritatta.
Selain itu pelaku dikenalnya sebagai teman suaminya yang kerap datang ke konter hp milik suaminya.
Ketua Persatuan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bone, Andi Takdir yang mendampingi korban melapor ke Polisi meminta pihak yang berwajib menangkap pelaku secepatnya.
"Khawatirnya tindakannya berulang, apalagi suaminya tunanetra, bahaya kalau suaminya tidak ada dirumah karena bisa saja dia mengulangi perbuatanya tersebut," pungkasnya.
Hal tersebut diungkap Susi saat melapor ke Mapolres Bone. Susi mengatakan pada saat kejadian pelaku masuk melalui dinding rumah yang terbuat dari tripleks di lantai dua rumah panggung.
Sementara saat itu dia sedang tidur di kamarnya, bertiga dengan dua anaknya yang terlelap di sampingnya.
Sementara suaminya pada malam itu dalam perjalanan ke Makassar untuk memperbaiki aplikasi suara HPnya yang rusak.
"Dia (pelaku) memegang-megang paha saya. Saya kaget dan langsung mendorong dia, sampai dia jatuh hingga ke lantai dasar, setelah itu dia lari," kata Susi usai dimintai keterangannya di Mapolres Bone.
Suci mengaku tidak mengenal Anggono kendati mengetahui pria lajang itu bekerja sebagai pelayan Warung Coto di Jalan Latenritatta.
Selain itu pelaku dikenalnya sebagai teman suaminya yang kerap datang ke konter hp milik suaminya.
Ketua Persatuan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bone, Andi Takdir yang mendampingi korban melapor ke Polisi meminta pihak yang berwajib menangkap pelaku secepatnya.
"Khawatirnya tindakannya berulang, apalagi suaminya tunanetra, bahaya kalau suaminya tidak ada dirumah karena bisa saja dia mengulangi perbuatanya tersebut," pungkasnya.
(nag)