Bantuan untuk Korban Banjir Bima Terus Mengalir
A
A
A
JAKARTA - Bantuan untuk para korban bencana banjir di Kabupaten Bima dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalir. Bantuan itu datang dari sejumlah pihak, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menurut Kasie Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Agung Pramuja, malam ini pihaknya meluncur ke Bima bersama Tim Kaji Cepat BNPB untuk menyerahkan bantuan.
"Bantuan ke Kabupaten Bima sebanyak Rp250 juta, untuk Kota Bima Rp200 juta. Bantuan untuk penanganan masa tanggap darurat," ujar Agung saat dihubungi SINDOnews, Kamis (22/12/2016) malam.
Agung menambahkan, selain dari BNPB, bantuan juga datang dari sejumlah pihak lainnya seperti Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, BPBD Provinsi NTB, Dinas Sosial Provinsi NTB, Jasa Raharja, Pemda Dompu, dan pihak lainnya. Semua bantuan itu akan dikirim ke Bima. Kebutuhan mendesak bagi para korban banjir adalah makanan, obat-obatan, air bersih, tenda, dan selimut.
Diberitakan sebelumnya, sehari pascabanjir yang melanda Bima, NTB, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi menetapkan masa tanggap darurat penanganan banjir di Kabupaten Bima dan Kota Bima selama tiga hari, terhitung Kamis (22/12/2016) ini.
Saat ini, banjir sudah surut. Masyarakat sudah balik ke rumahnya dan dibantu aparat melakukan pembersihan bekas material banjir. "Namun, kondisi sekolah dan perkantoran praktis lumpuh, belum terpikir ke arah kegiatan," kata Agung Pramuja. (Baca juga: Banjir Melanda Bima, Gubernur NTB Tetapkan Tanggap Darurat Tiga Hari).
Menurut Kasie Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Agung Pramuja, malam ini pihaknya meluncur ke Bima bersama Tim Kaji Cepat BNPB untuk menyerahkan bantuan.
"Bantuan ke Kabupaten Bima sebanyak Rp250 juta, untuk Kota Bima Rp200 juta. Bantuan untuk penanganan masa tanggap darurat," ujar Agung saat dihubungi SINDOnews, Kamis (22/12/2016) malam.
Agung menambahkan, selain dari BNPB, bantuan juga datang dari sejumlah pihak lainnya seperti Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, BPBD Provinsi NTB, Dinas Sosial Provinsi NTB, Jasa Raharja, Pemda Dompu, dan pihak lainnya. Semua bantuan itu akan dikirim ke Bima. Kebutuhan mendesak bagi para korban banjir adalah makanan, obat-obatan, air bersih, tenda, dan selimut.
Diberitakan sebelumnya, sehari pascabanjir yang melanda Bima, NTB, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi menetapkan masa tanggap darurat penanganan banjir di Kabupaten Bima dan Kota Bima selama tiga hari, terhitung Kamis (22/12/2016) ini.
Saat ini, banjir sudah surut. Masyarakat sudah balik ke rumahnya dan dibantu aparat melakukan pembersihan bekas material banjir. "Namun, kondisi sekolah dan perkantoran praktis lumpuh, belum terpikir ke arah kegiatan," kata Agung Pramuja. (Baca juga: Banjir Melanda Bima, Gubernur NTB Tetapkan Tanggap Darurat Tiga Hari).
(zik)