Oknum Pegawai PT KAI Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun

Selasa, 20 Desember 2016 - 00:55 WIB
Oknum Pegawai PT KAI...
Oknum Pegawai PT KAI Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun
A A A
PALEMBANG - Nasib malang dialami BN, warga Kertapati Palembang ini. Diusianya yang baru menginjak 8 tahun, BN kerap kali menjadi korban pencabulan yang dilakukan SU (50) yang disebut-sebut sebagai oknun pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Sumsel. Aib itu terbongkar setelah korban ditemani keluarganya membuat pengaduan di Polresta Palembang, Selasa (20/12/2016).

Dalam laporan itu, keluarga korban menyebut kejadian itu sudah berlangsung sejak satu tahun silam. Dimana awalnya, korban datang ke kediaman terlapor SU yang tak jauh dari tempat tinggalnya, dengan maksud untuk bermain.

"Kami memang kenal dengan dia (terlapor). Mess tempat tinggalnya juga tidak jauh," ungkap keluarga korban yang berulang kali meminta namanya tidak disebutkan.

Rupanya hari itu merupakan petaka bagi korban. Sebab, saat sedang asyik menonton televisi, terlapor pun datang dan langsung menciumi pipi dan bibir korban. Tidak sampai disitu, pelaku juga mengarahkan tangan korban untuk memegang kemaluannya.

"Kami baru tahu kejadiannya satu minggu ini. Kami sempat menanyakan kepada terlapor dan dia mengakuinya," terangnya.

Saat itu sempat terjadi kesepakatan agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan terlapor membuat perjanjian akan bertanggung jawab.

Namun sampai saat ini, terlapor tak kunjung menepati janjinya. Bahkan kini, keluarga korban tak mengetahui secara persis keberadaan terlapor sehingga keluarga korban memilih melapor ke polisi.

"Sempat didatangi ke kediamannya tapi tidak ada. Ponselnya juga tidak bisa dihubungi. Sempat dengar kabar kalau terlapor ada di Muara Enim," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Maruly Pardede mengatakan, laporan tersebut akan segera ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang. "Segera dilakukan penyelidikan. Saat ini kita masih meminta keterangan korban," kata Kasat.

Humas PT KAI Divre III Sumsel, Aida Suryanti saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum mengetahui adanya oknum pegawai yang berbuat asusila. Sebab hingga saat ini, keluarga korban belum ada yang mengkonfirmasi terkait siapa yang melakukan hal itu.

"Saya baru tahu kalau ada pegawai kita yang melakukan melakukan itu (pencabulan). Akan kita cari tahu dulu," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)