Hasil Autopsi, Tak Ada Racun dalam Tubuh Sitroneli

Selasa, 20 Desember 2016 - 13:52 WIB
Hasil Autopsi, Tak Ada Racun dalam Tubuh Sitroneli
Hasil Autopsi, Tak Ada Racun dalam Tubuh Sitroneli
A A A
PALANGKA RAYA - Hasil autopsi terhadap jenazah Sitroneli (21), mahasiswi PGSD Universitas Juanda Bogor Jawa Barat, menyatakan tak ditemukan racun di organ dalam korban. Sitroneli meninggal dunia lantaran penyakit TBC akut.

Menurut Dokter Forensik RSUD Dr Doris Sylvanus, Ricka Brillianty, setelah melakukan autopsi, pihaknya tak menemukan zat racun di organ dalam korban. "Hasil autopsi korban tewas karena penyakit TBC akut," ujar Ricka di Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (20/12/2016).

Saat ini, jenazah langsung dikembalikan kepada pihak keluarga dan akan dibawa menuju Bangka Belitung untuk disemayamkan.

Paman korban, Zulkarnain (51), mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya Neli. Hasil autopsi dari dokter menyatakan korban meninggal karena penyakit TBC.

"Hasil tersebut kita terima apa adanya. Karena faktanya memang begitu. Hari ini jenazah kita terbangkan ke Babel untuk dikuburkan," ujar Zul bersama ibu korban Zahlia (58) dan kakak tertua korban Riskita Pratama (25), beserta pihak Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan perwakilan Universitas Juanda Bogor.

Diberitakan sebelumnya, Sitroneli (21) mahasiswi Semester V Prodi PGSD di Universitas Juanda Bogor, Jawa Barat, tewas seusai menenggak kopi dan makan pizza di sebuah kafe di Palangka Raya. Sitroneli tengah mengikuti pertukaran mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) bersama 14 mahasiswa lainnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6838 seconds (0.1#10.140)
pixels